BerandaNASIONALPresiden Larang Menteri Bicara Tunda Pemilu dan 3 Periode

Presiden Larang Menteri Bicara Tunda Pemilu dan 3 Periode

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan terhadap instruksi Presiden Joko Widodo yang melarang para menteri berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

LaNyalla mendukung hal tersebut. Menurutnya para menteri harus berhenti membuat gaduh dan harus taat mengikuti instruksi presiden.

“Presiden Jokowi sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode. Seluruh anggota kabinet harus taat terhadap hal itu,” kata LaNyalla saat kunjungan dapil di Jawa Timur, Rabu 6/04/2022.

BACA JUGA  Perayaan Natal 2021, Akan Disampaikan Pentingnya Kerukunan

Menurut LaNyalla, Presiden Joko Widodo memperlihatkan ketaatannya terhadap Konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode.

“Sebagai pembantu presiden, menteri pun harus taat dengan hal tersebut,” katanya.

menteri
Para anggota kabinet lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, banyak permasalahan lebih penting yang dihadapi masyarakat.

Masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga.

BACA JUGA  Kami Ingin Spesial, Sebentar Lagi Mudah-Mudahan RI 1

“Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan 3 periode,” katanya.

Menurut LaNyalla, para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat.

“Jangan ada lagi yang menyuarakan masalah penundaan pemilu atau jabatan tiga periode. Para anggota kabinet lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik,” tegasnya.(*)

BACA JUGA  Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-77 Republik Indonesia

Siaran Pers Ketua DPD RI Rabu, 6 April 2022

lanyallacenter

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.