Anggota Polresta Bandar Lampung telah berhasil bersama Polsek Sukarame menggelandang 120 pelajar ke Mapolresta Bandar Lampung. Para siswa itu terlibat dalam balap liar dan tawuran di jalan.
Informasinya Polresta bandar lampung melalui Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, menjelaskan ada 120 pelajar dan 77 unit motor diamankan anggotanya.
“Itu hasil razia dari Sabtu malam sampai Minggu pagi. Semuanya kami serahkan ke Polresta,” kata Warsito, Minggu (6/2/2022).
Dia melanjutkan, siswa yang terjaring razia itu terdiri dari 31 orang tawuran dan 89 orang balap liar dengan 50 orang diantaranya berasal dari Bandar Lampung.
“Untuk tawuran 10 warga Bandar Lampung dan 21 luar Bandar Lampung,” ujarnya.
Menurut dia, balap liar itu dilakukan pelajar tersebut di sekitar Jalan Soekarno Hatta (bypass) Sukarame, Bandar Lampung. Sementara, tawuran antar pelajar diamankan di belakang kantor Camat Sukarame, Korpri Jaya, Bandar Lampung.
Salah satu pelajar, Satria (19) tahun, warga Sukarame, mengaku tidak terlibat balapan liar. Saat itu, dia sedang melintas di Jalan Soekarno Hatta, tetapi justru ikut dibawa Polisi.
“Saya mau pulang, tapi waktu lewat dihadang polisi,” ucap Satria.
Namun, dia mengakui sempat menyaksikan balap liar. Aksi tersebut kerap dilakukan pelajar setiap Sabtu malam.
“Hampir tiap malam Minggu saya nonton,” kata Satria.
Dengan begitu, motor Honda CB modifikasi miliknya masih berada di Mapolresta Bandar Lampung. Ia berharap kendaraannya bisa segera dibawa pulang.