Bandar Lampung | redaksisatu.id – Petualangan perampok sadis yang sudah puluhan kali melakukan tindak kejahatan diberbagai daerah Sumatera dan Jawa, berahir untuk selamanya. Senin, (31/01/2022)
Kejadian terahir yang sempat membuat geger warga Lampung Timur, dengan tewasnya seorang karyawati BRI Link bernama Lili Agustin (20).
Lili Agustin (20) juga tercatat sebagai mahasiswi disalah satu perguruan tinggi swasta di Lampung, tewas ditembak pelaku sebanyak dua kali dibagian kepalanya.
Kejadian itu rupanya menjadi langkah terahir petualangan perampok sadis ini tidak bisa lagi melakukan kegiatan kejahatannya untuk selama – lamanya.

Sebelum kejadian perampokan sadis yang telah menewaskan Lili Agustin (20) warga Dusun 1 Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur, pada Jumat, (21/01/2022)
Ternyata 5 hari sebelumnya pelaku Afdian Saputra (33) pernah merampas kendaraan sepeda motor NMAX, dengan menembak pemilik kendaraan tersebut pada, Minggu (16/01/2022).
Dari sumber yang dihimpun awak media redaksisatu.id, dari berbagai sumber, Afdian Saputra (33) merupakan penjahat yang kejam, dan tidak segan melukai korbannya, dan bahkan menembaknya.
Dipicu dari penembakan Lili Agustin (20) korban kesadisan perbuatan pelaku hingga meninggal, sehingga membuat jajaran Polres Lampung Timur dan Polda Lampung merasa tertantang, untuk menangkap pelaku, hidup atau mati.
Sehingga ahirnya gabungan Jatanras Tekab 308 Polres Lampung Timur dan Polda Lampung dapat mengendus keberadaan pelaku (Afdian Saputra) di wilayah Desa Cahya Maju Kecamatan Lepiung Kabupaten OKI Sumatera Selatan.

Hanya dalam satu minggu kerja keras yang dilakukan jajaran Jatanras Tekab 308 Polres Lampung Timur dan Polda Lampung, berhasil menemukan pelaku ditempat persembunyiannya, dirumah orang tua pelaku.
Sehingga pada hari Sabtu, (29/01/2022) Afdian Saputra (33) dapat dilumpuhkan, namun sebelum dilumpuhkan, Afdian sempat melakukan perlawanan dengan cara menembaki petugas.
Setelah diperingatkan beberapa kali, namun tidak dihiraukan oleh tersangka, ahirnya Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol. Raynold Hutagalung.
Memerintahkan anggotanya untuk menembak tegas pelaku, secara tegas, terukur dan terarah, serta tidak ragu.(RS/Sai)
Sumber : ( Humas Polda Lampung)