Iklan
BerandaUncategorizedMusholla Berdikari Bukti Adanya Toleransi, Perdamaian

Musholla Berdikari Bukti Adanya Toleransi, Perdamaian

Karawang – Musholla Berdikari bukti nyata adanya toleransi, perdamaian dan kemanfaatan dalam keberagaman, Ini adalah hasil wawancara awak team media dengan Bapak Sutomo, (7/7/2022).
Bapak Sutomo selaku penggerak Gotong Royong dalam membangun Musholla Berdikari di situs cagar budaya Rumah Sejarah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Musholla Berdikari berada di area halaman belakang Situs cagar budaya Rumah Sejarah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Situs Cagar Budaya Rumah sejarah Rengasdengklok, merupakan Rumah tempat di mana dahulu.

0d4ec282 77cb 4d82 98c0 176e67206f09
Bapak Sutomo dan Bapak Yanto

Bapak Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu Bapak Ir. Sukarno dan Bapak Drs. Moh. Hatta diasingkan oleh para pemuda, dalam rangka untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.

Sebagai situs cagar budaya, tentunya Rumah sejarah Rengasdengklok tidak sepi dari pengunjung, terutama pada hari Minggu dan hari libur, tempat ini sangat ramai. Pengunjung yang datang tidak hanya dari daerah Karawang dan sekitarnya, tetapi banyak juga dari luar daerah Karawang, bahkan tidak sedikit yang datang dari luar pulau Jawa.

Situs cagar budaya Rumah Sejarah Rengasdengklok milik keluarga Bapak Yanto. Keluarga Bapak Yanto ini yang tinggal dan menempati Rumah Sejarah, sekaligus sebagai pengelolanya.

e8a6ade7 b574 4553 aad6 9952bc26b8aa
Setelah Usai Dibangun Musholla Bwedikari

Tamu yang berkunjung ke situs cagar budaya Rumah Sejarah, disambut dan akan mendapatkan informasi yang jelas tentang Rumah Sejarah, oleh Bapak Yanto dan istrinya.

Informasi tentang situs cagar budaya Rumah Sejarah yang saat ini kami sampaikan, juga kami dapatkan dari penjelasan Bapak Yanto, “kata Bapak Sutomo”.

Hubungan kami dengan Rumah Sejarah Rengasdengklok ini sangat dekat dan baik, kami bersahabat dengan keluarga bapak Yanto sejak kedatangan kami ke Situs cagar budaya Rumah Sejarah sekira tahun 2017.

0dec906d 8c99 4187 aeaa e7ddf4ec021f
Pembangunan Musholla Berdikari

Dalam suatu kesempatan, saat kami bersilaturrahim ke situs cagar budaya Rumah Sejarah, bapak Yanto menyampaikan keinginannya kepada kami, untuk membuat musholla, mengingat di situs cagar budaya Rumah Sejarah saat itu belum ada Mushollanya.

BACA JUGA  ERICK THOHIR : Transformasi BUMN Membuka Lebar Peluang Bagi Generasi Muda

Bapak Yanto dan keluarganya adalah non muslim (beragama Nasrani), beliau memiliki keinginan besar untuk mengadakan Musholla di area situs Rumah Sejarah, agar para pengunjung yang beragama Islam, bila sudah masuk waktu shalat, ada tempat dan segera bisa melaksanakan shalat. Tetapi keinginannya belum dapat terwujud karena terkendala biaya.

Mendengar dan menyikapi yang disampaikan Bapak Yanto kepada kami. Selanjutnya, kami bermusyawarah dan sepakat untuk membangun musholla di area Situs cagar budaya Rumah Sejarah secara bergotong royong. Keluarga Bapak Yanto yang menyiapkan dan menyediakan lahan (tanah)nya, kami (saya dan sahabat sahabat) yang membiayai dan mengerjakan pembangunannya.

Tanggal 31 Desember 2018 pembangunan Musholla secara bergotong royong dimulakan. Dan Alhamdulillah, setelah sekira tiga(3) bulan dikerjakan, Musholla selesai dibangun dan langsung bisa dimanfaatkan untuk ibadah shalat.

Musholla yang dibangun dan didirikan di situs Cagar Budaya Rumah Sejarah Rengasdengklok, Karawang bernama “Musholla Berdikari.”

Selain untuk kegiatan ibadah shalat, Musholla Berdikari juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan sosial. Karena kami secara rutin dan berkala memberikan santunan kepada anak yatim, dan juga membagikan bahan pokok kepada warga sekitar Musholla Berdikari atau situs cagar budaya Rumah sejarah.
Begitu kata Bapak Sutomo mengakhiri penjelasannya.

Bapak Sutomo ini juga Penggagas Rumah Sedekah, yang dalam berita sebelumnya pernah diberitakan di media ini.

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.