Yogyakarta – Persiapan pada Tahun Baru 2025, Polisi melakukan Rekayasa Jalur Pantai Menuju Malioboro Yogyakarta,(27/12/2024).
Kepolisian Yogyakarta antisipasi menjelang Tahun Baru 2025, hal itu mewujudkan rangkaian dan mencegah tingkat kemacetan yang akan terjadi.
Menurut sumber dari tempo, pemberlakuan rekayasa lalu lintas di Yogyakarta sifatnya situasional, atau insidentil menurut penilaian petugas dilapangan.
Sepanjang pekan ini ruas jalanan hingga destinasi wisata di Yogyakarta telah dipadati kendaraan pengunjung berbagai daerah.
Tidak hanya perkotaan saja, destinasi wisata di empat kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta juga panen kunjungan wisatawan.
Kepolisian di wilayah Yogyakarta pun intens melakukan penjagaan, dan rekayasa lalu lintas terutama di jalur menuju destinasi populer.
Misalnya di jalur menuju pantai selatan Yogyakarta yang ada, di Kabupaten Bantul seperti Pantai.
Parangtritis-Parangkusumo-Depok tak luput dilakukan rekayasa lalu lintas agar kepadatan bisa lebih terarah.
Rekayasa di kawasan Pantai Parangtritis mengarah pada empat bagian utama, yakni sepanjang Jalan Parangtritis, area wisata Pantai Parangtritis, Jembatan Kretek II,Pantai Pengklik ke utara.
“Namun untuk rekayasa di kawasan Pantai, untuk pengunjung, dari arah utara (Kota Yogyakarta) tetap diarahkan melewati TPR (tempat pemungutan retribusi) ke selatan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul Ajun Komisari Polisi I Nengah Jeffry Prana Widnyana pada Kamis, 26 Desember 2024.
Meskipun arus kendaraan yang akan keluar, dari objek wisata Pantai Parangtritis dari simpang tiga Hotel Gandrung diarahkan menuju ke barat seluruhnya, dan menuju Pantai Depok.
Dari arah Pantai Depok dialihkan menuju ke barat atau Jalan Samas ke utara melalui simpang Pantai Depok.
“Kemudian. alurnya para pengunjung dapat masuk melalui TPR Parangtritis dan keluar melalui Jalan Samas guna mengantisipasi penumpukan arus kendaraan,” imbuhnya.
Jeffry menambahkan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional atau insidentil menurut penilaian petugas dilapangan.
“Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan ketika situasi benar benar padat,” katanya.
Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi, paling diburu pada masa libur ini.
Jumlah pengunjung Pantai Parangtritis pada 24 Desember tercatat sebanyak 8.253 orang namun pada 25 Desember melonjak menjadi 13.090 orang dalam sehari.
Tak hanya Parangtritis yang disasar rekayasa lalu lintas. Kawasan perkotaan Yogyakarta, terutama Jalan Malioboro-Tugu-Keraton, diwarnai kepadatan yang meluber hingga Jalan Mangkubumi hingga Jembatan Kleringan.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang semakin parah, kepolisian resort Kota Yogyakarta menerapkan rekayasa lalu lintas.
Menurut sumber akun instagram, Pemkot Yogyakarta, juga menyiapkan sejumlah tempat yang bisa dijadikan tempat parkir para wisatawan. Berikut daftarnya:
Jln. Margo Utomo.
Jln. Ketandan.
Jln. Suryatmajan.
Jln. Perwakilan.
Jln. Beskalan.
Jln. Pajeksan.
Jln. Reksobayan.
Jln. Secodiningrat.
Jln. Mataram.
Jln. Bhayangkara.
Jln. KH Ahmad Dahlan.
TKP Senopati.
TKP Ngabean.
TKP Sriwedani.
TKP LImaran.
TKP Malioboro 1 (Ab Bakar Ali).
TKP Malioboro 2 (Selatan Pasar Beringharjo).
TKP Malioboro 3 (Ketandan).
TKP Beskalan.
(**Dikutip dari Tempo – Saidi**).