Lapas Klas IIA Balikpapan menggelar pemeriksaan terhadap kamar hunian warga binaan pemasyarakatan, Kamis (20/1/2022).
Hal tersebut dilakukan untuk deteksi dini terhadap gangguan keamananan yang berpotensi muncul. Pemeriksaan berfokus pada teralis besi.
Kepala Lapas Klas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet mengatakan, penyebab terjadinya gangguan rata-rata akibat sarana-prasarana yang sudah tak layak pakai.
“Oleh sebab itu kita lakukan pengecekan sarana tersebut secara berkala seperti teralis besi kamar hunian,” sebut Pujiono, Kamis (20/1/2022).
Tidak hanya itu, lanjut dia, beberapa lainnya juga dilakukan pemeriksaan. Teralis besi, misalnya, tidak hanya di kamar hunian, melainkan juga di gorong-gorong pembuangan air dari kamar hunian.
Termasuk juga alat pemadam api ringan atau APAR, tak luput dari pemeriksaan tersebut untuk memastikan fungsionalnya tetap bekerja.
“Dalam kegiatan tersebut keadaan sarana dan prasarana seperti teralis besi dan tabung pemadam api, dalam keadaan baik dan layak pakai,” sebut Pujiono.
Ia menekankan, kegiatan pemeriksaan tersebut akan berlangsung secara rutin untuk memastikan sarananya berjalan dengan baik.
“Kita berharap deteksi dini ini dapat mencegah gangguan keamanan, ketertiban, sehingga Lapas Balikpapan selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.
[*to-65]
