Iklan
BerandaNASIONALKomitmen Bela Palestina, Sejumlah Organisasi Kepemudaan di Kalbar Lakukan Pertemuan

Komitmen Bela Palestina, Sejumlah Organisasi Kepemudaan di Kalbar Lakukan Pertemuan

REDAKSI SATU – Momentum peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, sebanyak 21 organisasi kepemudaan di Kalimantan Barat pada Minggu sore 27 Oktober 2024, berkumpul di One Circle menyatukan komitmen dalam membela Palestina.

Pembelaan terhadap Palestina ini sesungguhnya pembelaan terhadap hak kemerdekaan bagi segala bangsa sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar kita, jadi kami di sini ingin berkomitmen terhadap amanat konstitusi,” ungkap Muhammad Al Iqbal selaku Ketua PW KAMMI.

Tampak hadir beberapa organisasi kepemudaan nasional seperti PMII, HMI, KAMMI, HDMI, JPRMI, dan FSLDK. Mewakili rekan-rekannya, PMII menyatakan bahwa masing-masing lembaga bisa ambil peran.

BACA JUGA  Iran Bantah Tudingan Pentangon AS, Terkait Serangan Kapal Tanker Kimia
Bela
Sejumlah Organisasi Kepemudaan di Kalbar Konsolidasi bela Palestina dalam momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Kami bagaimanapun di bawah naungan Nahdlatul Ulama, kami konsen dengan perjanjian damai. Secara organisasi kami juga menyatakan kecaman terhadap pembantaian yang semena-mena. InsyaAllah kami siap dilibatkan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya,” ujar Hasan selaku Wakil Ketua Bidang Agama PKC PMII Kalbar.

Selain itu, forum ini juga dihadiri organisasi-organisasi kampus, pelajar SMA, remaja masjid dan komunitas-komunitas Pemuda peduli Palestina lainnya. Kalangan mahasiswa yang hadir berasal dari Untan, Polnep, IBEI, UPB, Stikes YARSI, dan Poltekes.

Sami’ulhaq dari Untan SJP menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya Student Justice for Palestine merupakan gerakan kampus-kampus dunia, yang juga diikuti Untan. Namun yang penting juga perlunya penyadaran dan edukasi, untuk menumbuhkan kesadaran orang-orang.

BACA JUGA  Respon Bupati Meranti, Sultan Minta Kada Sampaikan Aspirasi Melalui DPD

“Student Justice for Palestine itu kan gerakan kampus-kampus dunia. Kami di Untan juga mengikutinya. Selama ini kami mungkin sendirian. Bersyukur bila sejumlah organisasi bisa membangun aliansi bersama, tentu suara dukungan kita untuk Palestina akan semakin besar,” ungkapnya.

Menyambut gagasan edukasi kepalestinaan, Ketua BADKO HMI Kalbar Muhammad Said berbagi pengalaman program. Ia menilai bahwa pembahasan bela Palestina ini sifatnya eksternal.

“Kami biasanya mengadakan kajian-kajian juga, bahkan karena kami ada cabang di luar negeri maka kami libatkan kawan-kawan dari luar negeri,” kata Muhammad Said.

Tak ketinggalan, Dzaki Al Fikri siswa kelas XII yang hadir juga turut berbagi pengalaman di sekolahnya. Menurutnya Agenda P5 di sekolahnya saat ini bertemakan kepalestinaan.

“Kita sebagai Gen Z perlu bersatu dan bersama mendukung atau membela Palestina. Karena Gen Z dekat dengan media sosial, maka kita perlu memanfaatkan medsos untuk mendukung Palestina. Pemuda harus menyatukan pikirannya dan semangatnya untuk mendukung Palestina,” tandasnya.

Acara yang berlangsung selama tiga jam di sore hari itu penuh dengan nuansa persaudaraan. Seakan mengingatkan masa-masa sejumlah anak muda dari berbagai latar daerah yang mengikrarkan Sumpah Pemuda 96 tahun silam.

“Setiap ada penjajahan maka akan ada perlawanan. Dahulu kita dijajah dan melawan dengan Sumpah Pemuda. Kini saudara kita di Palestina dijajah dan kitapun turut melawan karena mereka sejatinya berhak untuk merdeka. Apalagi ada Al Quds yang merupakan tempat suci juga dinistakan. Sungguh, Al Quds pemersatu kita,” tegas Iqbal yang juga merupakan salah satu inisiator API Palestina chapter Kalbar.

BACA JUGA  Oknum Kapolsek di Sulteng Setubuhi Anak Salah Satu Tersangka

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.