Jakarta | redaksisatu.id – Ketua BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Kunjung Masehat, menyerahkan langsung sertifikat lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Kreatif – LSP SDM TIK, kepada Ketua Dewan Pengarah LSP SDM TIK Soegiharto Santoso di Kantor BNSP Jakarta, Selasa (04/01/2022).
Dengan diterimanya Sertifikat Lisensi tersebut LSP SDM TIK bisa segera beroperasi melaksanakan sertifikasi profesi di bidang TIK.
“Banyak selamat kepada LSP SDM TIK yang sudah resmi terlisensi,” ujar Ketua BNSP Kunjung Masehat saat menyerahkan sertifikat.
Soegiharto Santoso, kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh Komisioner BNSP, dan tim kerja BNSP yang sudah melakukan proses panjang sehingga LSP SDM TIK ahirnya resmi terlisensi.
“Ini hadiah dari pemerintah melalui BNSP bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang menggeluti profesi digital media di bidang TIK,” ungkap Hoky sapaan akrab Ketua Dewan Pengarah LSP SDM TIK, usai menerima langsung sertifikat lisensi dari Ketua BNSP.
Kehadiran LSP SDM TIK ini, menurut Hoky, untuk ikut mendukung program dan target pemerintahan Presiden Joko Widodo, terkait penyerapan tenaga kerja di bidang multimedia sebanyak 9 juta orang pada tahun 2022 ini.
Diberitakan sebelumnya, dengan adanya lisensi dari BNSP, LSP SDM TIK bisa melayani 13 Skema Kompetensi bagi tenaga professional di bidang TIK.
Ke-13 skema yang disertifikasi di LSP SDM TIK adalah: Pemrogram Basis Data, Animator Muda, Network Administrator Muda, Pemrogram Mobile Pratama, Animator Madya, Designer Grafis Madya, Pengembangan Cloud Computing, Desainer Grafis Muda, Desainer Multimedia Muda, Designer Multimedia Madya, Video Editor dan Pemrogram Junior serta Junior Web Programmer.
Selain dari itu rencananya LSP SDM TIK, secara paralel akan melakukan penambahan ruang lingkup untuk skema di bidang TIK, yang akan diajukan kepada BNSP, sebab menurut Hoky masih sangat banyak skema uji kompetensi yang sangat dibutuhkan di bidang TIK, termasuk diantaranya di bidang cyber security. *