spot_img
BerandaKALBARKapolri Buka Rakernis Gabungan Satker, Jaga Stabilitas Kamtibmas

Kapolri Buka Rakernis Gabungan Satker, Jaga Stabilitas Kamtibmas

KALBAR | redaksisatu.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan beberapa Satuan Kerja (Satker) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa 22 Maret 2022.

Dalam arahannya, Kapolri Sigit pun mengingatkan masing-masing Satker untuk selalu bekerja secara beriringan dan bersinergi agar organisasi Polri menjadi lebih baik.

“Saya ingin mengibaratkan, ibarat organ tubuh maka di Polri ini ada berbagai macam unsur yang sudah diatur dimana seluruh organ tubuh ini bisa bekerja dengan baik apakah itu organ vital, panca indra, alat gerak sehingga tubuh kita yang bernama organisasi Polri ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan kuat,” kata Kapolri.

BACA JUGA  Rusia Larang 36 Negara Melintasi Wilayah Udaranya
Kapolri
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, saat memberikan arahan pada peserta Rakernis Gabungan Satker, di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa 22 Maret 2022.

Ia pun menuturkan, dengan kondisi tubuh yang prima dan sehat, maka Polri bisa menghadapi segala macam ancaman dan tantangan ke depan guna mewujudkan organisasi Polri yang Presisi dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Menurut Jendela Listyo Sigit Prabowo, Polri yang kuat menjaga stabilitas Kamtibmas menjadi salah satu kunci utama agar seluruh kebijakan nasional dan harapan masyarakat terhadap Polri bisa diwujudkan.

“Ini menjadi bagian yang kita semua harus memahami dan saling bersinergi menjaga kekuatan kesehatan yang ada sehingga warna dan persepsinya menjadi satu,” ujarnya.

BACA JUGA  Jelang Pemilu 2024, Tokoh Masyarakat Desa Sungai Besar Sampaikan Himbauan
Kapolri
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, saat menyemangati para peserta Rakernis Gabungan Satker di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa 22 Maret 2022.

Kapolri pun mengingatkan Jajarannya untuk tidak pernah lepas dan mengikuti perkembangan lingkungan strategis. Dampak situasi global saat ini, kata Sigit sangat luar biasa dan menimbulkan ketidakpastian.

Ia pun mencontohkan bagaimana Pandemi Covid-19 berdampak ke seluruh negara di dunia dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Kemudian invasi Rusia ke Ukraina juga menimbulkan dampak bagi Indonesia.

Fenomena ini, kata Sigit, harus dikelola dengan sebaik mungkin. Sebab, jika tidak akan menimbulkan gangguan Kamtibmas. Ke depan, memasuki bulan Ramadhan, Ia juga mengingatkan Jajarannya agar mewaspadai kenaikan beberapa harga bahan pokok.

BACA JUGA  Kapolri Pastikan Proses Pembangunan IKN Berjalan Lancar

“Kita akan memasuki bulan Ramadhan dimana harga-harga komoditas dan bahan pokok akan naik. ini menjadi ancaman apabila tak bisa diatasi,” tutur Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan bagaimana perkembangan teknologi saat ini. Dimana semua informasi yang ada baik di dalam maupun luar negeri akan berdampak. Hal ini menurutnya harus diikuti perkembangannya agar mengetahui langkah yang dilakukan jika terjadi sesuatu.

Tak hanya itu, Listyo Sigit Prabowo pun meminta jajarannya untuk mengetahui kerja Makro dan Mikro di Lapangan. Kerja makro adalah hal besar dilaksanakan negara dan mikro hal-hal menjadi tugas pokok kita.

BACA JUGA  PERHAPI Kalbar: PETI di Kawasan HL Gunakan Bahan Kimia dan Ekskavator, Jelas Membahayakan dan Melanggar Hukum

Indonesia, lanjut Sigit menyampaikan, saat ini sedang berusaha terus menjaga pertumbuhan ekonomi kita berada di atas lima persen. Pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap defisit negara dan mau tak mau hal itu harus dikembalikan dengan menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.

“Refocusing membuat APBN kita menjadi kurang maksimal. Beban APBN menjadi berat dan mau tak mau pemerintah melakukan langkah dengan membesarkan sektor investasi. Sektor investasi di angka 85 persen dan saat ini sedang dikawal dan bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah G20 dan tentunya ini bagian upaya kita yang 85 persen bisa dilaksanakan maksimal,” papar Kapolri Sigit.

Lebih lanjut, Kapolri pun mengatakan saat ini Indonesia tengah membangun pondasi menjadi negara maju. Salah satunya dengan merubah kebijakan dari negara konsumen menjadi produsen. Merubah kebijakan yang tadinya melepas ekspor material mentah, saat ini disetop dalam rangka membuka hilirisasi di dalam negeri.

BACA JUGA  Rampas Barang Menggunakan Sajam 1 Pemuda Berhasil Diamankan

Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu mengelola sumber daya alam yang dimiliki dan bisa melompat serta tak tergantung dengan negara lain.

“Transformasi yang ada di satu sisi suatu lompatan jika kita bisa melakukan, namun disisi lain ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Menjaga pondasi ini bisa kita bangun dengan sinergitas.” jelas Sigit.

Terkait dengan transformasi digital, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengingatkan akan menjadi tantangan sendiri bagi Polri. Di satu sisi menjadi hal yang memudahkan, khususnya dalam hal memprediksi sebagaimana keinginan menjadikan pemolisian prediktif dengan mengelola data yang ada dan mendapatkan rekomendasi dalam mengambil keputusan. Namun disisi lain ada tantangan.

Dengan semua hal itu, Kapolri berharap Jajarannya untuk tak menjadikan Polri Presisi hanya sebagai program kerja. Namun, juga bisa menjadi lompatan perubahan untuk kembali ke esensi sejarah Kepolisian yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Harapan saya disamping tugas dan kebijakan pemerintah. Saya kembali mengingatkan bahwa kita semua ingin mengukir sejarah Polri. Kita sudah buat road map menuju Polri yang Presisi. Tentu harapan saya ini bukan hanya program kerja, tapi lompatan perubahan untuk kembali ke esensi sejarah kepolisian yang tentunya ini betul-betul dirasakan masyarakat. Polri yang mampu menjadi garda terdepan menjaga negara, Polri yang bisa diandalkan, profesional, dekat dan dicintai masyarakatnya,” pungkasnya.

Adrian318

BACA JUGA  Kapolda Kalbar Cek Pos Pengamanan Idul Fitri 2022

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.