REDAKSISATU.ID – Hotspot di wilayah Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 1 hingga 29 Juli 2023 mengalami peningkatan yang sangat siknifikan bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bukan hanya lahan pertanian, bahkan terindikasi kuat kebakaran juga terjadi di beberapa titik area Perkebunan Sawit.
Hotspot pada tanggal 1 hingga 29 Juli 2023 sebanyak 7.969, angkat tersebut mengalami peningkatan drastis dari bulan Juni yang hanya 1.392 Hotspot, bulan Mei 509 Hotspot, bulan April 935 Hotspot, bulan Maret 123 Hotspot, bulan Februari 499 Hotspot, dan bulan Januari sebanyak 263 Hotspot.

Berdasarkan laporan Ir. Ansfridus. J. Andjioe, ME selaku Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 29 Juli 2023 yang diperoleh Kepala Perwakilan Kalimantan Barat media online Redaksi Satu pada hari Minggu, 30 Juli 2023, sekitar Pukul 08.59 WIB, Karhutla tersebut tersebar 14 Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun rincian penyebaran 7.969 Hotspot pada 1 hingga 29 Juli 2023, yakni:
1. Kabupaten Sambas, 126 titik api
2. Kabupaten Mempawah, 0 (Nihil)
3. Kabupaten Sanggau, 2.512 titik api
4. Kabupaten Ketapang, 905 titik api
5. Kabupaten Sintang, 826 titik api
6. Kabupaten Kapuas Hulu, 738 titik api
7. Kabupaten Bengkayang, 636 titik api
8. Kabupaten Landak, 1.013 titik api
9. Kabupaten Sekadau, 609 titik api
10. Kabupaten Kayong Utara, 43 titik
11. Kabupaten Melawi, 282 titik api
12. Kabupaten Kubu Raya, 188 titik api
13. Kota Pontianak, 86 titik api
14. Kota Singkawang, 5 titik api.

Dari data-data yang diperoleh tersebut, lahan yang terbakar itu tampak bukan hanya lahan pertanian milik warga, namun tampak juga kebakaran tersebut terindikasi kuat di area Perkebunan Sawit pada Sabtu 29 Juli 2023. Seperti halnya indikasi kuat kebakaran lahan Perkebunan Sawit di Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Selain itu, di Desa Permata, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan pada Minggu 30 Juli 2023 di Kota Pontianak dan sekitarnya cuaca saat ini tampak berkabut hingga 24°c.

Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, sebelumnya pihak-pihak terkait di wilayah Provinsi Kalimantan Barat juga sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan dengan cara bersosialisasi dan himbauan kepada Masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar musim cuaca panas seperti yang terjadi pada saat ini.
Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa saat ini instansi terkait baik BPBD, TNI, Polri, Damkar, dan pihak terkait lainnya telah berhasil memadamkan api dibeberapa titik Karhutla.
Editor: Adrianus Susanto318