TEBING TINGGI | Redaksi Satu – Hadapi NATARU “Tidak ada ASN yang diizinkan untuk mengambil cuti sampai tanggal 02 Januari 2022, Jika diperoleh hasil Tes Swab Antigen Positif.
Maka pemudik di bawa ke ruang Isolasi Covid TC Sosial, Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan harus mempersiapkan alat Tes Swab Antigen, petugas medis, dan petugas piket di ruang TC Sosial Kota Tebingtinggi”
Pernyataan itu disampaikan walikota Tebingtinggi Ir Umar Junaidi Hasibuan dalam rapat bersama Forkopimda hadapi NATARU 2022 di Ruang Aula lantai IV Balai kota Senin (06/12/2021)
Rapat yang dipimpin Walikota dihadiri Kajari Sundoro Adi, Kapolres AKBP. M. Kunto Wibisono, dan Kasdim 0204/ DS May. Inf. Toto Riyanto, selain membahas Antisipasi lonjakan pemudik, ketersediaan stok sembako, sampai antispasi lonjakan Covid-19
Untuk itu pemerintah akan meningkatkan kegiatan rutin seperti operasi yustisi, pengecekan terhadap pemudik, pemasangan stiker terhadap rumah pemudik atau rumah yang didatangi pemudik, melakukan uji petik secara random kepada pemudik melalui Tes Swab Antigen dan pemeriksaan sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi Peduli Lindungi.
Wali Kota menyampaikan bahwa Sesuai Instruksi Mendagri No. 62 Tahun 2021 dalam hadapi Nataru, akan dilaksanakan PPKM Level 3 mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 02 Januari 2022 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Tebingtinggi.
“Semua stakeholder terkait, baik dari Pemerintahan maupun Forkopimda harus dapat bekerja sama dan saling membantu melaksanakan Instruksi Mendagri No. 62 Tahun 2021 ini.
Itu semua di lakukan demi menghindari terjadinya lonjakan kembali Covid-19 dalam hadapi Nataru dan semua ini di lakukan demi masyarakat serta pemulihan ekonomi, khususnya di Kota Tebingtinggi,” jelasnya.
Mengantisipasi kenaikan harga sembako dan melonjaknya angka inflasi akibat kelangkaan bahan sembako saat hadapi Nataru
Wali Kota mengatakan agar dilakukan monitoring ketersediaan barang dan harga secara ketat dan terus menerus, serta perlunya dilaksanakan intervensi pasar.
“Diminta dari Bulog, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Dinas Pertanian berperan secara aktif melakukan monitoring ketersediaan dan intervensi pasar melalui operasi pasar yang dilakukan secara terukur dan terarah,” tegasnya.
Terkait pencapaian vaksinasi di Kota Tebing Tinggi yang masih 63 persen, Wali Kota meminta untuk mencapai target 70 persen dengan melakukan vaksinasi, minimal sebanyak 2.000 orang per hari, dimulai dari tanggal 07 sampai 17 Desember 2021 (sebelum diberlakukannya PPKM secara nasional).
“Target minimal setiap hari adalah menghadirkan 400 orang per Kecamatan. Pelaksanaannya dapat dilakukan di Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan atau di lingkungan yang ada di Kelurahan,” ucap Wali Kota.
Ditambahkan Wali Kota, untuk mengejar capaian target vaksinasi, untuk pelajar dan guru, maka kepada Kepala Dinas Pendidikan melakukan pendataan terhadap pelajar dan guru dengan cara melakukan razia dan pemeriksaan melalui sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi Peduli Lindungi.
Untuk ASN, kepada Kepala OPD agar melakukan pemeriksaan dan pendataan kepada ASN maupun tenaga kontrak di lingkungan OPD masing-masing melalui pemeriksaan sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi Peduli Lindungi (Vaksinasi untuk ASN dilakukan di Balai Kota tanggal 09 dan 10 Desember 2021).
Dan untuk masyarakat, kepada Lurah diharuskan melakukan pendataan dan pemeriksaan kepada masyarakat yang menerima bantuan sosial agar dapat memperlihatkan bukti telah melaksanakan vaksin ke-2 melalui sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi Peduli Lindungi.
Mengenai bantuan sosial dalam bentuk sembako, sesuai dengan arahan Kapolda Sumatera Utara, bantuan sembako untuk Social safetinated agar segera dibagikan kepada masyarakat.
“Untuk itu, maka pembagian sembako beras Madani oleh Pemko Tebing Tinggi dilakukan sekitar minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-3 Bulan Desember 202, sebelum hadapi Nataru Diminta kepada Dinas Sosial, agar melakukan koordinasi dengan Bulog untuk penambahan bantuan beras,” urainya.
Terakhir Wali Kota mengharapkan kepada seluruh masyarakat dalam suasana Natal dan Tahun Baru ini untuk dapat selalu mentaati protokol kesehatan, menjaga diri dan waspada akan Covid-19.
Catatan awak media dalam rapat Forkopimda Hadapi Nataru 2022 dihadiri Sekdako Muhammad Dimiyathi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, AKP. Yudhi mewakili Danyon B Sat Brimobdasu Tebingtinggi.
Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono, Kakanwil Kemenag Julsukri Mangandar Limbong, Kepala OPD atau mewakili, Kepala Perum Bulog Tebingtinggi atau mewakili, Camat dan perwakilan Lurah se-Kota Tebingtinggi.
(S.S)