SINGAPURA: Fenomena bulan Sturgeon, yang pertama dari dua supermoon di bulan Agustus, terlihat di atas negara, (1/8/2023).
Singapura pada hari Selasa,tanggal 1/8/23 malam. Supermoon adalah fenomena yang terjadi ketika muncul, bulan paling dekat dengan Bumi.
Dari munculnya fenomena ini, membuat bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, menurut Science Center Observatory dari Singapura.
Observatorium menceritakan, bahwa Sturgeon Moon adalah “supermoon terdekat kedua ke planet kita tahun ini, setelah Blue Moon” yang akan terbit pada akhir bulan pada 31 Agustus.
Bulan Sturgeon akan mencapai titik tertinggi di atas langit pada pukul 01:00 pada hari Rabu, kata observatorium tersebut.
Yang pertama dari dua supermoon penuh di bulan Agustus 2023 menyilaukan langit malam ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa Bulan Sturgeon telah terbit sekitar pukul 19.10.
“Bulan berjarak sekitar 357.800 km dari Bumi saat foto ini diambil dari Woodlands malam ini sekitar pukul 8 malam.
Mr Kannan menambahkan bahwa langit awalnya berawan dan dia harus menunggu lebih dari 30 menit untuk bulan terlihat.
Supermoon dilihat oleh pengamat bintang di seluruh dunia, dari Amerika Serikat hingga Türki.
Ketinggalan supermoon ini? Penggemar astronomi akan memiliki kesempatan lain untuk menyaksikan supermoon lagi di akhir bulan.
Blue Moon, yang diharapkan menjadi supermoon paling terang dan terdekat dengan Bumi tahun ini, akan terbit pada 31 Agustus, pada pukul 19:34 dari timur.
Pengamat bintang juga dapat berharap untuk melihat hujan meteor Perseid pada 12 Agustus dan 13 Agustus saat puncaknya dari jam 4 pagi.
Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), Persied “dianggap sebagai hujan meteor terbaik tahun ini.
Dikutip dari CNA.