Pasar barang antik yang menjajahkan benda pusaka di Serayu Stone, kini mulai menggeliat bangkit kembali di Purwokerto Jawa Tengah, (1/11/2023).
Ketika didera beberapa tahun lalu, pasar barang antik beraneka ragam menjual benda-benda pusaka disini sepi tanpa pengunjung.
Semenjak covid-19, yang mendera dimuka bumi ini, hampir semua lini kehidupan ikut terseret dipusaran sepi.
Bisa dikatakan tali silaturahmi antar keluarga maupun, kolega dan dunia kerja ikut, terdampak pandemi yang bernama covid ini.
Alhamdulillah setelah hampir tiga tahun berlalu, kini kita boleh berlega hati, karena tamu tak diundang itu mulai menyingkir pelan pelan.
Ketika Rahayu wartawan dari List Berita, berkunjung di pasar Serayu Stone. Para pedagang barang antik di pasar Serayu Stone, yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah.
Mereka terlihat ikut berbunga bunga, karena usahanya mulai diminati masyarakat lagi. Kata Rahayu.
Rahayu pun menjumpai para pedagang pusaka, baik Tasiroh maupun Teguh. Mereka menuturkan kepada Rahayu, yang menjual beraneka ragam seperti, cincin batu akik, dan keris pusaka, serta “patung kayu” kini boleh bernafas lega.
Karena tiap hari dagangannya ada yang beli, menurut pedagang, diamini oleh wartawan List Berita ini.
Menurut Teguh, di pasar Serayu ini, jumlahnya ada sekitar 20 pedagang’,yang membuka lapak disini.
Harga akik bervariasi, tergantung bahan dasarnya apa..Paling murah 30 ribu, ada juga yang nyampai jutaan tutur Teguh.
Beda lagi dengan Tasiroh yang menjual aneka keris, pedang, patung dan jimat pengasihan serta jimat penglaris.
Pria asal Banyuwangi yang sudah berdiam di Purwokerto, sejak tahun 1980 ini punya dagangan keris Ki Jangkung.
Benda pusaka yang berasal dari Jaman Kerajaan Majapahit. “Keris ini untuk menarik rejeki…Harganya Rp 2 juta”,tutur Tasiroh.
Ketika ditanya darimana mendapatkan keris yang usianya sudah ratusan tahun?
Tasiroh menjawab dari komunitas yang senang nguri nguri budaya Jawa.
Rahayu: Ribet apa tidak merawat benda benda antik? Kata Teguh tidak ribet karena hanya dibersohlan dengan minyak wangi.
Harga barang antik di tempat Tasiroh mulai 30 ribu hingga jutaan. Pasar buka jam 8 pagi sampai 5 sore.
Rahayu/Red