REDAKSI SATU – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah mengatakan bahwa Muscab X Hiswana Migas Pontianak merupakan hal biasa. Ada 3 (tiga) agenda dalam Muscab kali ini, yakni Pertanggungjawaban pengurus, pemilihan pengurus yaitu Pemilihan Ketua DPC dan Penyusunan Program Kerja.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Rachmad Muhamadiyah selaku Ketua Umum Hiswana Migas saat menyampaikan sambutan dalam acara Muscab di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin 2 September 2024.
Terpantau hadir PJ Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson Azroi, M.Kes, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, para unsur Forkopimda lainnya, Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah, Sekjen, Bendahara Umum, General Manager Pertamina Kalimantan, Ketua DPD Hiswana Migas Kalimantan, Para Ketua DPC Se-Kalimantan, Ketua DPC Hiswana Migas Pontianak, Yuliansyah, SE, dan peserta yang mencapai kurang lebih 460 orang serta para undangan.
Dalam kesempatan tersebut Rachmad Muhamadiyah juga menyampaikan capaian-capaian yang dilaksanakan oleh Hiswana Migas, diantaranya Tim SPBU, terkait sewa/tarif sewa ekspedisi, Kartu Anggota dan penyempurnaan peraturan organisasi.
“Diharapkan pengurus yang baru nanti kompeten, bisa bersinergi dengan semua Stakeholder terkait.” kata Rachmad.
Sementara itu, PJ Gubernur Kalbar saat membuka secara langsung kegiatan Muscab X Hiswana Migas Cabang Pontianak tersebut, berharap bisa menghasilkan program kerja untuk mendukung digitalisasi bersama Pertamina.
“Diharapkan dengan digitalisasi bisa menjaga ketersediaan stok, distribusi dan lainnya bisa lebih transparan dan akuntabel,” tandas Harisson.
Kepada sejumlah Awak Media, Harisson pun mengatakan Hiswana Migas selama ini terus bekerjasama dengan pemerintah provinsi Kalbar dalam upaya ketersediaan stok, distribusi dan minimalisir penyelewengan penyaluran BBM khususnya yang Subsidi.
“Dimana sebelumnya, kadang ada masalah terkait subsidi yang kurang tepat sasaran, ada juga kadang bbm subsidi yang masih digunakan untuk industri,” sindirnya.
Sebagai informasi, kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) X DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Pontianak tersebut mengangkat tema Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Pontianak Mewujudkan Organisasi yang Solid dan Kolaboratif dalam Menghadapi Era Digital bersama PT Pertamina Patra Niaga.
Sebagaimana diketahui, saat ini pun ada beberapa kasus yang sedang ditangani oleh pemerintah melalui institusi penegak hukum, diantaranya terkait kasus Navigasi penyimpangan Pengadaan BBM non Subsidi di Distrik Navigasi Kelas III Pontianak Tahun Anggaran 2020. Kasus Navigasi tersebut sudah masuk tahap penyidikan sejak 5 Januari 2022 berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Nomor: Print 01/01/Fd.1/001/2022.
Selain itu, kasus korupsi Penyimpangan BBM Biosolar yang terjadi di BUMD Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yang terindikasi kuat dilakukan oleh pihak Distributor dengan kerugian negara diperkirakan sekitar Rp 14,2 Miliar. Kasus ini pun sudah dilaporkan secara resmi oleh Pelapor bersama seorang Pengacara langsung kepada Drs. Muhammad Yusuf, S.H.,M.H selaku kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat pada saat itu, 14 Juni 2023.
Editor: Adrianus Susanto318