KALBAR | redaksisatu.id – Hari Lahir (Harlah) Pancasila memperingati terbitnya dasar negara Pancasila oleh Presiden Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 ini, Masyarakat Desa Temajuk mengharapkan Sila ke-5 dapat terealisasi sehingga benar-benar dapat dirasakan Masyarakat khususnya di wilayah Perbatasan RI-Malaysia.
Dalam momentum Harlah Pancasila, hal ini disampaikan langsung oleh Sriliza Hairudin, S.Pd.I, M.Pd, selaku Sekdes Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, saat dikonfirmasi Wartawan media www.redaksisatu.id Perwakilan Kalimantan Barat, Rabu 1 Juni 2022, sekitar Pukul 20.25 WIB.
Menurut Liza, pengertian Pancasila sebagai dasar negara adalah menunjukkan bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar negara dalam mengatur pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara. Dasar negara juga disebut dengan ideologi negara.
Kedudukannya sebagai dasar negara juga tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Sehingga, apa yang dimaksud Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber tertib hukum tertinggi yang mengatur negara dan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Liza menyampaikan, sebagai Rakyat Indonesia kita semua wajib memperingati momentum tercetusnya konsep tersebut sebagai dasar negara Indonesia oleh orang pertama, yakni Ir. Soekarno.
Bukan hanya itu, Soekarno juga dikenal sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia dan Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia periode 1945—1967. Sehingga itulah salah satu alasan Masyarakat Desa Temajuk memiliki lokasi Tugu NKRI tersebut sebagai tempat dilaksanakannya upacara peringatan hari Pancasila 1 Juni 2022.
“Tugu NKRI tersebut merupakan maskot Tugu Kebanggaan Masyarakat Desa Temajuk, disana terdapat patung burung Garuda besar yang merupakan lambang negara dan patung Ir. Soekarno,” ungkapnya.
Sriliza Hairudin menyebut, pada umumnya masyarakat setempat sudah sangat merasakan makna Pancasila. Sebaliknya masyarakat setempat juga mengaku belum merasakan Sila ke-5 yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Listrik hingga saat ini cuma menyalanya hanya pada malam hari saja, dari Jam 5 sore sampai jam 6 pagi. Sehingga proses pelayanan untuk masyarakat, seperti proses belajar mengajar disekolah, pelayanan kepada pasien di Puskesmas yang memerlukan listrik disiang hari, pelayanan di Kantor Desa di Jam kerja, sinyal telpon, internet, jalan, gerbang batas negara belum ada sedangkan temajuk satu daratan dengan negara tetangga,” tutur Liza.
Dari beberapa hal yang disebut oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Temajuk ini, Ia menyebut bahwa yang sangat diharapkan oleh Masyarakat saat ini adalah pembangunan infrastruktur jalan. Apalagi daerah ini berada di wilayah Perbatasan RI-Malaysia, dan bahkan memiliki sumberdaya alam wisata yang menakjubkan.
“Pembangunan infrastruktur jalan saat ini sangat diharapkan masyarakat,” pungkasnya.
Adrian318