Iklan
BerandaDPRD KOTIMPKS di Kotim Harus Wajib Terima Sawit Masyarakat

PKS di Kotim Harus Wajib Terima Sawit Masyarakat

Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus diwajibkan untuk menerima sawit hasil kebun milik masyarakat. 

Sebagaimana yang disampaikan Anang Kapelius Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), pada media ini Jumat 14/05/2022.

Ia mendukung agar pemerintah daerah menerbitkan kewajiban bagi perusahaan perkebunan yang memiliki Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk menerima hasil kebun milik masyarakat dimaksud.

BACA JUGA  Pengusaha Angkutan Benar-Benar Cuek untuk Bantu Perbaikan Jalan

Sebab, kata Anang, masih ada perusahaan perkebunan sawit atau PKS yang enggan menampung hasil buah sawit dari masyarakat.

“Kondisi ini tentunya tidak berpihak kepada petani lokal. Saat ini masyarakat sudah banyak berkebun sawit,” katanya, Jumat, 13 Mei 2022.

Oleh karena itu kata dia,  pemerintah harus melindungi dan memberikan solusi,  salah satunya dengan mewajibkan perusahaan perkebunan menerima buah sawit milik petani.

BACA JUGA  Kotawaringin Timur, Belum Sepenuhnya Terang

“Artinya pemerintah sekarang mesti menjamin pasar buah milik masyarakat,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Legislator ini juga menegaskan agar perusahaan saat seperti ini juga menyadari bahwa petani memang harus dibantu. Karena tidak ada tempat lain lagi mereka menjual buah tersebut.

“Kita harus dukung petani dan juga investor, keduanya harus saling bersinergi agar tercipta ekonomi yang seimbang. Jangan sampai buah milik masyarakat membusuk di pohon karena ulah perusahaan yang tidak pro kepada petani untuk menyerap hasil perkebunan warga,” kata dia.

Anang mengatakan, dengan kondisi terkini masyarakat hanya bergantung di usaha perkebunan. Komoditas lain tidak bisa diandalkan baik itu rotan maupun karet.

“Karena itu pemerintah perlu ada intervensi pasar guna memastikan harga buah petani itu dalam batas kewajaran,” tukasnya. [Kr]

BACA JUGA  Persoalan PJU, Harus Atasi dengan Program CSR

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.