Jembatan Ngantru Ngawi nyaris runtuh setelah ditabrak truk semen, saat ini masih belum bisa dilewati, Rabu 9 Februari 2022.
Informasi yang berhasil diperoleh Jembatan Ngantru di Ngawi itu harus segera di bongkar dan diperbaiki, agar lalulintas lancar dan menghindari terjadinya korban, baik korban materi maupun korban jiwa.
Menurut informasinya bahkan jembatan Ngantru yang belum lama dibangun itu kemungkinan akan dibongkar dan akan dibangun ulang jika hasil investigasi menyatakan berbahaya untuk digunakan.
Sementara itu di lokasi, upaya evakuasi terhadap truk tangki bermuatan semen cair masih dilakukan dengan memindahkan muatan ke truk lainnya.
Akibat tabrakan tersebut tampak kerusakan yang parah baik badan jembatan maupun pembatas melengkung dan patah di beberapa titik akibat tertubruk belakang truk.
Kemudian selain itu, terdapat retakan menganga di kedua ujungnya hingga konstruksinya terlihat melengkung.
Menurut Siti Sekar dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Jawa-Bali dalam keterangannya menyampaikan, ada tiga agenda yang akan dilakukan yaitu evakuasi truk.
Selanjutnya dia mengatakan, “Menginventarisir kerusakan dan jika dinyatakan berbahaya untuk dilalui maka akan di bongkar ulang. Untuk itu akan dibangun jembatan alternatif dalam 5 hari ke depan dengan kapasitas maksimal 8 ton,” katanya dalam keterangan.
Sedangkan untuk arus lalu lintas kendaraan pribadi dan tonase kecil akan dialihkan melalui jalur alternatif di perkampungan sekitar. “Sementara kendaraan bertonase besar dialihkan melaui Nganjuk atau Jombang,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Zainul Imam Safii.
Seperti diketahui, jalur nasional penghubung Ngawi menuju Bojonegoro Cepu dan Tuban sejak dini hari ditutup total akibat Jembatan Ngantru Ngawi tertabrak truk semen cair.
[Red]