BerandaDAERAHMayat Bayi Dalam Ransel Gegerkan Warga

Mayat Bayi Dalam Ransel Gegerkan Warga

Penemuan mayat bayi perempuan dalam ransel, membuar geger Warga Desa Kotapari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai  Sumatera Utara.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, dilihat oleh dua orang nelayan, Safaruddin, (31) dan Arifin (35) warga  Desa Kotapari, pada Senin (7/2/2022) sekira pukul 12.30 WIB, persisnya di muara Sungai Ular.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, kedua nelayan sedang mencari ikan di muara Sungai Ular, dan menemukan tas ransel berwarna merah sedang terapung.

BACA JUGA  12 Nelayan Karam di Perairan Pasar Ipuh

ransel

Kemudian mereka membuka isi tas dan melihat mayat bayi, ditutupi dengan dua helai kain sarung  dengan  kondisi kulitnya sudah mengelupas.

Kedua Nelayan, Safarudin dan Arifin membawa mayat bayi ke pesisir pantai, dan memberitahukan temuan tersebut kepada warga.

Berita temuan mayat bayi itupun sampai ke Polisi, lalu personel SPKT Polsek Pantai Cermin, dan INAFIS Polres Sergai mendatangi tempat kejadian ditemukannya mayat tersebut, dan melaksanakan cek TKP.

BACA JUGA  Bupati Dan Wabup Promosikan Objek Wisata

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud SIK,MIK, melalui Kapolsek Pantai Cermin, Iptu M Tambunan mengatakan bahwa setelah team tiba di tempat tersebut, diketahui bahwa mayat bayi tersebut telah dibawa dari tempat ditemukan ke pesisir pantai oleh warga.

ransel

Setelah dilakukan identifikasi diketahui bahwa mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Dan badan mayat bayi tersebut sebagian telah membiru.

Kulit pada bagian hidung telah terkelupas dan pada bagian pusar terdapat luka serta di tutup dengan kertas tisu serta terdapat bercak darah pada kertas tisu tersebut.

“Tersangka masih dalam penyelidikan, dari lokasi diamankan barang bukti 1 unit Tas ransel merk POLO warna Merah, 2 helai kain sarung”, terang Kapolsek Pantai Cermin Iptu. M. Tambunan.(Q-74/RZ)

BACA JUGA  Perairan Bengkulu Dipasang InaBuoy 21 Oktober Yang Lalu, Masyarakat Diminta Selalu Waspada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.