REDAKSISATU.ID – Sebanyak 3 (tiga) Kontainer berisi 22.356 botol minuman beralkohol (Minol) atau minuman keras (Miras) dari berbagai jenis produk asal Malaysia disita dan diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalimantan Barat pada Senin 12 Juni 2023.
Pengungkapan kasus 3 Kontainer Miras asal Malaysia ini disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kalbar Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani, S.I.K., M.H., pada saat Konferensi Pers dengan beberapa awak media di Mapolda Kalbar, di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.1 Kota Pontianak, Sabtu 8 Juli 2023.
“Pengungkapan kali ini merupakan kerjasama antara Bea Cukai dan Balai Karantina Pertanian,” ungkap Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani.
Dia menyebut bahwa pihaknya mendapat informasi adanya dua Kontainer yang mengangkut minuman beralkohol menuju Jakarta melewati jalur intersuler domestik Pelabuhan Dwikora Pontianak.
“Kemudian tim berhasil meringkus Dua Kontainer yang berisi 14.390 botol dari 12 jenis. Setelah dilakukan pemeriksaan kami mendapat informasi bahwa adanya satu kontainer yang telah berangkat ke Jakarta,” bebernya.
Tim pun bergegas mengejar satu Kontainer yang sedang menuju Jakarta dan berhasil diringkus serta mengamankan sebanyak 7.966 botol minuman beralkohol dari 28 jenis.
“Modus operandi yang digunakan pelaku ialah dengan menutupi minuman alkohol dengan kelapa hibrida. Serta dilengkapi dokumen kelapa,” tandas Dirreskrimsus Polda Kalbar.
Dari pengungkapan kasus tersebut, Sardo pun menyebut bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan tersangka berinisial N.
“Tersangka N ditangkap di Jakarta dengan latar belakang sebagai seorang pedagang gula dan mengaku telah mencicil minuman alkohol ini dari wilayah Jagoi Babang,” tuturnya.
Saat bekerja di Malaysia, tersangka N pernah bekerja di bagian Gudang Kelapa. Dan akibat perbuatan Tersangka, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.
“Jumlah kerugian dari pengungkapan kali ini sebesar 20 Miliar,” ujarnya.
Kombes Pol Sardo berharap akan terus mengantisipasi penyelundupan yang terjadi melalui jalur perbatasan Indonesia-Malaysia.
“kita memperkuat jalur perbatasan dan telah membentuk tim khusus,” pungkasnya.
Editor: Adrianus Susanto318