PASBAR | Redaksi Satu – 15 persen dukungan dari masyarakat Giri Maju yang dibuktikan dengan Foto copy KTP merupakan syarat mutlak dalam penjaringan Bakal Calon kepala Jorong Giri Maju, Nagari Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Dua Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansel, Indra Lubis pada media ini, saat melakukan prescon di kantor Nagari Giri Maju Kolektor F. Jumat, (16/09/2022)
sehari setelah usai penutupan pendaftaran.
Dikatakan Indra Lubis, tahapan demi tahapan sudah berjalan sesuai dengan aturan dan tatib yang telah dituangkan pada Perbup nomor 30.
“Kini penjaringan Balon Kajor telah melalui tahapan pendaftaran dan akan memasuki tahap seleksi berkas Administrasi,” terang Indra.
Diterangkannya, setelah pada Kamis (15/09/2022) tepatnya pukul 16.00 WIB. berdasarkan hasil pleno lengkap Panitia Seleksi (Pansel), bahwa tiga kandidat telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran tepat waktu, maka akhirnya secara resmi pendaftaran sudah dinyatakan ditutup.
Indra Lubis menerangkan, pembukaan atau penerimaan Pendaftaran Calon Kepala Jorong kali ini dilaksanakan karena sebelumnya, Kepala Jorong yang lama telah mengundurkan diri disebabkan adanya kesibukan pribadi, hingga beliau tidak mampu menjalankan amanah secara maksimal dan optimal.
Berdasarkan hal itulah, akhirnya Wali Nagari Koto Baru sebagai Nagari induk mengambil langkah cepat dan mengambil sikap untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Jorong Giri Maju yang baru.
Dalam keterangannya, Indra Lubis mengatakan, penjaringan Balon Kepala Jorong ini awalnya, ada lima orang tiga kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran, namun saat detik-detik akhir, jadwal penutupan sesuai dengan tahapan yang telah diagendakan(15/09/2022) tepat pukul 16.00 Wib. akhirnya hanya ada tiga kandidat yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran.
Dikatakan Indra, ke-tiga Balon Kepala Jorong yang menyerahkan berkas administrasi tersebut adalah, Danang Panjiwana, Doni Vrangky Gautama dan terakhir Edi Muliono.
Ketiga calon tersebut saat ini adalah putra Giri Maju yang masing -masing diusung oleh warganya yang telah mengembalikan berkas pencalonan, sesuai waktu yang telah di tentukan.
“Berkas ketiga calon sudah kita terima dan akan kita verifikasi kelengkapan dan keasliannya pada tahapan berikutnya,” jelas Indra Lubis yang didampingi oleh Sekretaris, Fitri dan tiga anggota panitia lainnya.
Indra juga menjelaskan, persyaratan untuk menjadi calon Kepala Jorong harus mendapatkan 15 persen dukungan dari masyarakat Giri Maju yang ditanda tangani serta juga dibuktikan dengan fakta lampiran berupa foto copy KTP pendukung.
Berkas ke tiga calon Kepala Jorong akan kita Verifikasi beberapa hari ke depan
Pendaftaran adanya pengisian perangkat (Kepala Jorong Giri Maju) atau pendaftaran calon Kepala Jorong telah kita sosialisasikan dan umumkan sejak tanggal 30 Agustus s/d 1 September 2022 yang lalu.
Sedangkan Pendaftaran atau Penerimaan berkas Administrasi bakal calon Kepala Jorong telah kita buka sejak tanggal 2 September 2022 dan pada hari Kamis,15 September 2022 kemarin telah ditutup.
Disinggung mekanisme pemilihan, Indra menjelaskan, kita tetap berpegang teguh dengan aturan yang telah ada di Perbup Nomor 30 dan tatip dengan tetap mengutamakan azas musyawarah mufakat secara transparan tuk kepentingan masyarakat lebih luas lagi.
“Ya, kita harapkan Nagari Giri Maju sebuah Nagari yang baru dimekarkan dari Nagari Induknya (nagari Koto Baru) secepatnya dapat melakukan penataan wilayah hingga mempunyai beberapa wilayah kejorongan yang difinitif,” tegasnya.
Indra juga mengatakan, untuk mewujudkan efektifitas penyelenggaraan di kejorongan, Kepala Jorong sebagai perangkat Nagari yang melaksanakan tugas kewilayahan Wali Nagari memang sudah seharusnya segera ditetapkan, hal ini guna memudahkan pelayanan dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Nagari Giri Maju ini,”tambah Indra.
Diakhir pernyataanya Indra Lubis yang akrab disapa Ucok ini berharap, siapa pun yang akan terpilih jadi Kepala Jorong kedepan, mereka harus mampu membawa kejayaan dan memberikan kontribusi terbaik untuk perkembangan dan kemajuan pembangunan masyarakat Giri Maju, terutama sebagai perekat persatuan, sebab Giri Maju merupakan Indonesia Mini, yang masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa dari penjuru yang ada di Republik ini.
(Zoelnasti)