BerandaLAMPUNGWartawan Jangan di Bawah Ketek Kekuasaan

Wartawan Jangan di Bawah Ketek Kekuasaan

Bandar Lampung | redaksisatu.id – Wartawan jangan di bawah ketek kekuasaan, itu yang dilontarkan oleh Politikus senior Alzier Dianis Thabranie saat menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Rabu, (09/02/2022)
Dirinya berpesan para jurnalis harus tetap profesional, independen, dan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya, serta mempunyai harga diri sebagai jurnalis atau wartawan.

Wartawan jangan sampai nurut saja pada apa yang dikatakan pejabat,  kendati itu merugikan kepentingan rakyat atau publik, wartawan harus berani menyajikan berita sesuai fakta yang terjadi dengan benar.                                                                 

BACA JUGA  Tenaga Kerja Produktif Jangan jadi Pengangguran

Dirinya juga merasa bagian dari dunia pers, sejak puluhan tahun lalu, banyak koleganya yang juga  berprofesi sebagai wartawan, Alzier memahami tugas mulia wartawan, dalam mengawal kebijakan penguasa supaya rakyat sejahtera.

Memang, resiko jadi wartawan cukup besar, dia sangat sedih diera keterbukaan sekarang ini, masih banyak pejabat yang tidak mau memberikan akses yang dibutuhkan wartawan, bahkan masih ada intimidasi dan kekerasan terhadap para wartawan, termasuk didaerah Lampung.

Wartawan Jangan
Demontrasi wartawan ketika ada rekan seprofesinya mengalami tindak kekerasan dari oknum penguasa

Untuk apa menghindar dari wartawan, bahkan banyak pejabat publik tidak mau mengangkat telpon atau membalas WhatsApp wartawan, padahal wartawan sekedar ingin konfirmasi, itu dilakukan mereka karena memang fungsinya sebagai sosial kontrol.

Dilamsir dari Lampungposkota.co.id, Namun, Alzier berharap wartawan terus menjaga  independensinya, wartawan jangan sampai berada “di ketek” kekuasaan, “manut wae”, pura-pura tidak tahu walau janji-janjinya ketika kampanye tidak kunjung ada yang direalisasikan.

“Kebebasan pers harus terus dipelihara untuk kemaslahatan umat,” ujarnya. Dia  berharap insan pers terus menjadi pilar keempat demokrasi, bukan malah sebaliknya menjadi bagian dari kaki tangan oligarki.(RS/Sai)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.