Sungguh bejat perbuatan tukang siomai keliling tega memperkosa bocah yang masih berusia 6 tahun di Jakarta Selatan.
Kini tukang siomai ini masih buron, polisi sudah mengungkap perbuatan tersangka tindak pidana asusila ini.
Sementara itu pengakuan korban menurut Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan AKP Nunu, “Korban mengaku sering dicabuli oleh si pelaku. Untuk berapa kalinya korban tidak bisa mengingat. Namun, anak itu mengatakan sering,” katanya, Kamis (3/2/2022).
Kemudian dia menjelaskan peristiwa ini sudah lama terjadi, mengingat korban mengatakan sempat dicabuli di sekolah. Korban kerap diancam jika melapor ke orang tua.
Mengenai lama korban dicabuli, dikatakannya, “Kurang 1 tahun, karena dia cerita pernah dilakukan di sekolah. Sekolahnya udah direnovasi, itu setahun lalu. Diancam sama tukang siomai itu, ‘Jangan ngomong-ngomong nanti kita pada berantem’. Takut orang tua berantem, makanya dia nggak cerita,” sambungnya.
Dalam melakukan aksinya, tersangka mengimingi korban dengan uang sebesar Rp 5.000. Dia menyebut pelaku mencabuli korban di rumah korban saat orang tuanya tidak berada di rumah.
Kemudian “Setiap pelaku melakukan perbuatannya, korban dikasih uang sekitar Rp5.000. Setiap kali melakukan, korban ada di rumahnya. Di rumah korban, karena rumah korban kan nggak ada orang tuanya,” lanjutnya.
Tukang Siomai Berstatus Tersangka
Seperti diketahui, seorang tukang siomai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan bocah usia 6 tahun di Jakarta Selatan. Hingga saat ini pelaku masih jadi buron.
Mengenai status tersangka, “Sudah naik, kita lagi kejar. Sudah tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit, Rabu (2/2).
Kemudian lebih lanjut Ridwan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
Sementara “Dalam lidik (penyelidikan). Udah (tersangka) kok, memang si tukang siomai itu. Cuma kita lagi lidik,” sambungnya.
[Red]