Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memotivasi Generasi Milenial Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa, pahami sejarah Bangsa Indonesia, untuk menjadi penerus yang unggul.
“Adik-adik mahasiswa yang merupakan generasi milenial harus memahami sejarah Bangsa Indonesia,” ucap Sultan saat didampingi Kepala Biro Protokol, Humas dan Media Setjen DPD RI Mahyu Darma di Gedung Dewan Perwakilan Daerah RI, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
‘Dengan begitu, kalian bisa menjadi manusia unggul, yang akan menggantikan kami duduk di parlemen,” jelas Sultan.
Anggota DPD RI asal Provinsi Bengkulu ini menambahkan, para generasi muda agar dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan, di tingkat daerah juga bahkan di pusat.
Intinya mahasiswa harus memiliki semangat petarung dan kompetitif, dalam mewujudkan cita-citanya.
“Semangat ini yang harus dimiliki oleh seseorang, untuk dapat menjadi pemimpin dan berhasil dalam hidupnya,” kata Sultan.
“Orang yang hebat itu tidak hanya yang bisa bertahan pada titik tertentu, tetapi orang yang yang bisa bangun kembali ketika dia jatuh,” ungkap Sultan.
Sultan juga menceritakan, bahwa dirinya berasal bukan dari keluarga berada atau bisa dikatakan from zero.
Walaupun dari keluarga tak mampu, ia bisa memiliki pencapaian, seperti pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu dan Wakil Ketua DPD RI periode 2019-2024.
“Harus ada target ke depan, saya harus menjadi lebih baik dari orang tua kita. Pertumbuhan itu harus bisa kita bangun day to day, kita harus belajar tiap hari,” beber Sultan.
‘Pencapaian saya saat ini masih jauh dari yang saya pikirkan, saya masih terus berusaha setiap harinya. Itu yang harus kita tanamkan,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Biro Protokol, Humas dan Media Setjen DPD RI Mahyu Darma menjelaskan Dewan Perwakilan Daerah merupakan lembaga tinggi negara di Indonesia.
Di antaranya lembaga tinggi negara yaitu presiden, wakil presiden, MPR RI, DPR RI, dan DPD RI.
“Jadi terus berjuang untuk kepentingan daerah, bahkan DPD RI memiliki semboyan dari daerah untuk Indonesia,” pungkasnya.*fan*
Editor: Khairul Ramadan