Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi mengungkapkan perlunya mengambil langkah-langkah kolaboratif untuk mempersiapkan agenda tahunan bersama DPR, DPD, dan MPR RI .
Tahun 2023, giliran Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang menjadi penyelenggara sidang bersama tersebut.
“Setjen DPD RI bersama-sama dengan Setjen DPR RI dan Setjen MPR RI memastikan akan mengambil langkah-langkah kolaboratif untuk mempersiapkan penyelenggaraan Sidang Bersama tahun 2023 ini”, ungkap Rahman Hadi di ruang kerjanya, Jumat (14/4).
“Sebagai host tahun ini, tentu saja kami akan senantiasa berkomitmen untuk melaksanakannya dengan optimal,” kata Sekjen DPD RI Rahman Hadi
Lebih lanjut Rahman Hadi menjelaskan, telah dilaksanakan rapat awal pada Rabu (12/4) dengan dihadiri oleh Sekjen MPR RI dan Sekjen DPD RI.
Dalam rapat tersebut dibahas tentang persiapan yang akan dilakukan untuk menggelar acara akbar tersebut mengingat telah melandainya kondisi Covid-19.
“Perlu disampaikan kepada pimpinan masing-masing tentang tata cara pelaksanaan Sidang Bersama yang akan diselenggarakan nanti, apakah akan dilakukan secara terpisah atau tidak,” tuturnya.
Ditegaskan Rahman, Sidang Bersama tahun 2021 dan tahun 2022 mendapat apresiasi yang sangat baik, sehingga dapat menjadi acuan pelaksanaan tahun ini.
Direncanakan, sidang bersama tahun ini juga tetap akan dihadiri Presiden Joko Widodo seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan, Setjen DPD RI akan mengikuti pola penyelenggaraan yang telah dilakukan sebelum pandemi.
Rahman Hadi yakin, dengan kolaborasi tiga kesetjenan di Senayan ini, Sidang Bersama dapat terselenggara dengan optimal dan lebih baik dari beberapa tahun sebelum ini.
Ia menyebut salah satu yang membuat optimis adalah telah melandainya Covid-19.
“Kami berharap setelah melandainya Covid-19, kita dapat menyelenggarakan kegiatan sidang bersama tahun ini lebih baik lagi”, harapnya.
“Untuk persiapan teknis, akan dibahas pada rapat teknis antarbiro di kesetjenan tiga lembaga negara ini,” pungkasnya.
Editor: Khairul Ramadan
