Pasaman Barat | Redaksi Satu – Proses Membangun Potensi Wisata Nagari Koto Baru laksanakan Pelatihan Pemandu Wisata Tingkat Pemula, yang di hadiri Pj. Wali Nagari Koto Baru pada Hari Rabu (15/06/2022) di Aula Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Nagari Koto Baru, Robiyanto menyampaikan dilaksanakannya pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dasar kepada seorang pemandu untuk mempelajari kompetensi atau Tips menjadi pemandu.
Menurutnya, sebelum ke lapangan pemandu harus dituntut handal dan menguasai informasi dan apa saja yang dibutuhkan proses unggulan destinasi wisata di daerahnya,
Robiyanto menambahkan, intinya Pelatihan diadakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan tentang pariwisata dan cara menjadi pemandu yang baik terutama kepada kelompok masyarakat pengelola wisata seperti Pokdarwis.
Acara pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pasbar, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas DPMN Pasbar, Randy Hendrawan juga terlihat dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Decky H Sahputra, Camat Luhak Nan Duo, Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus) Koto Baru serta pemuda masyarakat pengelola, atau Pokdarwis, termasuk pelaku wisata terkait.
Randy dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai salah satu upaya pihak Nagari dalam mengembangkan destinasi wisata di Nagari Koto Baru terutama dalam pengembangan potensi wisata minat khusus yang ada di Koto Baru serta pengembangan ekonomi alternatif masyarakat setempat.
Menurut Randy, melalui pengembangan wisata alam yang ada di lereng Gunung Pasaman diharapkan ekowisata sektor alam akan mampu meningkatkan pendapatan asli Nagari yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Decky H. Sahputra menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata Pasbar sangat mendukung kegiatan pelatihan ini, terutama dalam pengembangan wisata di Nagari Koto Baru seperti wisata alam atau minat khusus.
Dikatakan Decky dengan adanya pelatihan pemandu wisata ini, ia berharap agar kedepan para pemandu pemula ini dapat dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang akan mendorong pengembangan wisata bukan saja di Nagari Koto Baru, tapi di kabupaten Pasbar.
Decky berharap, selama mengikuti pendidikan para peserta harus memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk belajar mengenai suatu lokasi atau pariwisata secara mendalam.
Diterangkannya lagi, pelatihan ini merupakan salah satu cara usaha peningkatan SDM pelaku wisata dalam mengembangkan potensi wisata di daerahnya, sebab bertugas sebagai pemandu wisata sebelum terjun langsung sebagai pemandu memang harus memiliki pengetahuan hal-hal apa saja yang harus disiapkan oleh seorang pemandu.
Harapannya, dengan pelatihan ini, apa lagi bila nanti ada praktek langsung, tentu ini akan menjadi pengalaman berharga dan sekaligus pelajaran yang memberi kesan dan bekal yang luar biasa.
“Semoga dengan pelatihan ini, kedepan para peserta mampu menjadi pemandu yang memiliki profeionalisme, Poin ini penting agar pemandu tidak kebingungan ketika wisatawan mengajukan berbagai pertanyaan saat bertugas nantinya,” terang Decky.
Decky juga menerangkan, dinas wisata Pasbar dalam usaha mengembangkan potensi wisata, sejak awal memang pihaknya telah memprogramkan bagaimana tahapan proses nya dengan membangun SDM nya terlebih dahulu.
Untuk itu diperlukan adanya jalinan kerja sama semua pihak, terutama ia berharap agar Pokdarwis setelah pelatihan ini dapat bekerjasama dengan bumnag agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pendapatan asli nagari.
Acara pembukaan ditandai dengan serah terima panduan pelatihan dari panitia kepada fasilitator.
Adapun pelatihan dilaksanakan selama empat (4) hari yakni Rabu (15/06) hingga Sabtu (18/06) dan diikuti sekitar dua puluh orang.
(Zoelnasti)