KALBAR | redaksisatu.id – Tahun 2021 Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap 868 Kasus Narkoba.
Hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers akhir tahun 2021 oleh Polda Kalimantan Barat( Kalbar) yang dihadiri oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, Irwasda Kombes Pol Reguel Siagian, Para Pejabat Utama Polda Kalbar, Kapolresta Pontianak dan Kapolres/Ta Jajaran Polda Kalbar serta para awak media, di Balai Kemitraan Polda Kalbar, Jumat 31 Desember 2021.
Penyampaian laporan kinerja tahunan tersebut sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Masyarakat melalui Konferensi Pers akhir tahun yang diteruskan wartawan kepada Masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menyampaikan, bahwa pengungkapan kasus Narkoba oleh Polda Kalbar pada tahun 2021 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020. Hal tersebut dikarenakan keaktifan para penyidik melakukan upaya Lidik Sidik, khususnya pada kasus Narkoba yang sangat dikhawatirkan dapat merusak generasi bangsa.
“Polda Kalbar dan Jajaran berhasil mengungkap 868 kasus Narkoba di tahun 2021, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020 yang berjumlah 764 kasus, naik 104 kasus atau 13,6%,” ungkap Donny.
Lanjut Charles Go, untuk barang bukti yang berhasil disita yaitu 4 pohon Ganja, 814 Gram Ganja, 102,7 Kg Shabu.
Total jumlah Tersangka kasus Narkoba sebanyak 1.111 orang yang terdiri dari 1.000 orang laki-laki dan 111 orang perempuan. Untuk kelompok umur didominasi oleh umur 31 tahun sampai 40 tahun, didominasi oleh pekerjaan Swasta, namun ada juga yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak 51 orang.
“Diperlukannya sinergisitas dari berbagai pihak dalam mengungkap kasus Narkoba guna menyelamatkan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Adrian318