Pesantren Qur’an Yayasan Al-Fida, yang berlokasi di Padang Jati Kota Bengkulu, sudah memiliki asrama baru.
Ketua yayasan Al-Fida Dani Hamdani menjelaskan, selama ini asrama santri masih tersebar di beberapa bangunan di sekitar pesantren.
“Dengan adanya gedung asrama yang baru para santri semakin nyaman dalam melakukan kegiatan menghafal al-Qur’an,” jelasnya.
Dani Hamdani mengatakan saat ini, ada 80 santri dan santriwati yang belajar di Pesantren Al-Qur’an Al-Fida.
“Ditargetkan selama 2 tahun santri telah hafal al-Qur’an 30 Juz, dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang yang lebih tinggi lewat jalur beasiswa,” kata Dani.
Diceritakan pihak yayasan, salah satu santri Al-Fida yang juga anak asuh dari istri pak gubernur mendapatkan beasiswa di Turki. Setelah menyelesaikan studinya dan sekarang ia bekerja di Solo.
Yayasan Al-Fida juga berencana mendirikan perguruan tinggi sebagai lanjutan dari sekolah islam terpadu yang telah dimilikinya dari tingkat PAUD hingga SMA.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat meresmikan asrama baru santri pesantren Qur’an Yayasan Al-Fida, yang berlokasi di Padang Jati Kota Bengkulu Sabtu 26 Maret 2022, menyambut baik dan mendukung berbagai program dari Yayasan Al-Fida di bidang pendidikan, sosial ekonomi maupun dakwah.
“Secara khusus hari ini saya hadir dalam rangka peresmian asrama pesantren Qur’an Al-Fida, semoga bangunan ini membantu para santri menghafal Qur’an dengan lebih baik,” ucap Gubernur Rohidin Mersyah.
Gubernur Rohidin juga mengatakan, tingginya animo masyarakat dan kesadaran pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak, khususnya belajar dan menghafal al-Qur’an perlu disambut baik oleh pemerintah.
Pembangunan asrama pesantren yang berasal dari dana hibah ini, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pengembangan pendidikan agama, khususnya Tahfidz Qur’an.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, berharap pemerintah kabupaten ikut mendukung gerakan positif ini di daerah masing-masing.(Q-74)