Redaksi Satu – Pagi di jam sibuk para penumpang KRL, warga dari Bogor hingga Depok mereka kebanyakan bekerja di Kota Jakarta.
Masyarakat yang bermukim tinggal di Bogor, Bojonggede dan Depok, pelanggan menggunakan jasa angkutan umum kereta rel listrik (KRL).
Namun para penumpang di KRL Commuter Line rute Bogor-Jakarta Kota, kereta mereka mengalami gangguan pada Selasa (5/8/2025).
Peristiwa terjadi insiden anjlok salah satu rangkaian kereta di jalur 9 yakni antara Stasiun Jayakarta dan Jakarta Kota (Beos).
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, roda dari kereta tersebut tampak keluar dari rel. Akibatnya terjadi kekacauan perjalanan di jam sibuk.
Para penumpang menumpuk di sejumlah stasiun, terutama Stasiun Manggarai yang menjadi titik akhir perjalanan sementara bagi KRL dari arah selatan.
Beberapa penumpang juga mengeluhkan perjalanan kereta yang tertahan hingga penumpukan di area stasiun.
Berbagai Pengguna Medsos Instagram Berkomentar
“Manggarai jdii macet bgtt,” tulis komentar @miraagst08
“Pantesan hampir 20 mnt ketahan huhu,” tulis @sifaa.agustina
“Parahh.. kreta gw 20 menit ketahan di UI,” tulis @inee_p
PT KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas.
Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kendala di jalur 9 Stasiun Jakarta Kota.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis manajemen dalam unggahan resminya.
Sebagai respons cepat, Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter melakukan rekayasa pola perjalanan.
Sejumlah perjalanan KRL hanya diizinkan beroperasi hingga Stasiun Jayakarta atau Manggarai, sebelum kemudian berbalik arah kembali ke Bogor. (**Sumber: TRBN**).