Lampung Selatan | redaksisatu.id – Pengumuman PPDB tingkat SMPN secara serentak, terlihat ada beberapa sekolah yang tidak mencapai target sesuai dengan rumbel yang tersedia disekolahnya, namun bagi sekolah yang dianggap pavorit jumlah siswanya justru melebihi kuota yang dibutuhkan. Senin, (04/07/2022)
Salah satu contoh SMPN 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, kuota yang dibutuhkan 288 murid yang mendaftar mencapai 381 murid, dengan rincian Zonasi yang mendaftar 272 yang diterima 194.
Sementara untuk jalur Atfirmasi yang daftar 50 yang diterima 43 murid, jalur prestasi yang daftar 54 0rang yang diterima 46 murid, sementara yang ikut Pindah tugas orang tua yang daftar 5 orang dan ke 5 nya diterima semua.
Pengumuman PPDB di SMPN 1 Sidomulyo hari ini, Senin 04/07/2022, yang dinyatakan tidak diterima di SMPN 1 Sidomulyo bisa mendaftarkan ke SMPN 2 dan SMPN 3 Sidomulyo, hal itu disampaikan Sutono Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Sidomulyo, pada wartawan redaksisatu.id saat ditemui diruang kerjanya.
Situasi saat pengumuman sangat ramai didatangi murid dan wali murid yang mau hadir untuk menyaksikan secara langsung hasil pengumuman tersebut, padahal pihak sekolah melaksanakan juga pengumuman secara online.
Ditempat terpisah wartawan kami sempat juga menemui Toto Wahono selaku Ketua Panitia PPDB SMPN 2 Sidomulyo, ditengah kesibukannya masih melakukan up date menginput data murid baru, dirinya mengatakan bahwa kuota untuk SMPN 2 Sidomulyo 160 murid dan bisa juga hingga 192 murid, namun sampai sekarang baru terisi 140 murid, ujarnya.
Pihaknya masih membuka peluang bagi para orang tua yang akan menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Sidomulyo, untuk segera mendaftarkan anaknya hingga hari Kamis 07/07/2022 mendatang, tentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, jelasnya.
Toto Wahono menambahkan dimungkinkan untuk klas VII masuknya siang hari, karena harus bergantian dengan murid yang masuk pagi, sebetulnya ruang klasnya ada tapi masih dalam keadaan rusak, masih perlu perbaikan, tuturnya.
Ditempat terpisah Yuni Fitri selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Sidomulyo, saat ditemui diruang kerjanya Senin, 04/07/2022, dirinya mengatakan bahwa sekoahnya sampai pengumuman ini dilakukan, sekolah yang dipimpinnya baru menerima murid 79 orang sementara kuota yang dibutuhkan 96 orang.
Yuni mengatakan, sekolahnya sebagai sekolah penggerak , namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kuota yang dibutuhkan tidak tercapai, diantaranya auotputnya tidak banyak.
Banyak orang tua yang meneruskan Pendidikan anaknya kejalur pondok pasantren, minimnya transportasi umum, tidak ada waktu bagi orang tua untuk antar jemput anaknya pergi dan pulang sekolah, juga ketidak mampuan bagi orang tua untuk membelikan kendaraan anaknya.
Yuni menambahkan, penerimaan murid di sekolahnya tidak menggunakan jalur katagori, baginya yang penting anak – anak bisa masuk sekolah aja dulu, dan dirinya juga masih membuka kesempatan bagi orang tua yang akan mendaftarkan anaknya untuk sekolah di SMPN 3 Sidomulyo, hingga Kamis mendatang.
Yuni juga mengatakan untuk murid yang akan daftar ulang, mereka hanya disuruh mengisi permulir form kesanggupan untuk mentaati peraturan disekolah, ujarnya. (RS/Sai)