Pemko Medan Sumatera Utara, saat ini tengah membuat aplikasi pendataan yang akan bermanfaat bagi semua warga Kota Medan. Melalui aplikasi seluruh data masyarakat Kota Medan terkait pekerjaan suami istri, pendidikan anak dan lain sebagainya dapat dicatat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution, diwakili
Wakil Wali Kota Haji Aulia Rachman saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H di Masjid Al Munawwaroh Jalan Karya Utama Kecamatan Medan Johor, Sabtu (29/10) malam.
“Saya bersama Pak Wali Kota sedang menciptakan satu konsep untuk masyarakat Kota Medan, khususnya yang kurang mampu,” ucap,” Wakil Walikota Medan Haji Auliah Rahman.
“Sebab selama ini hanya orang-orang kaya yang mendapatkan pendidikan layak. Maka dari itu, kami ingin anak-anak yang kurang mampu juga mendapatkan pendidikan layak sehingga character building mereka juga akan terbentuk,” kata Aulia.
Mantan anggota DPRD Kota Medan ini selanjutnya menyampaikan, langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi tingkat kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba di Kota Medan.
“Pengguna narkoba dan kriminal kebanyakan dari kalangan kurang mampu, jika program ini dapat berjalan lancar, diharapkan tingkat kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba di Kota Medan dapat berkurang,” harapnya.
Kemudian Aulia menginstruksikan camat, lurah dan kepling sebagai perangkat pemerintahan agar mendata warganya secara detail seperti kepemilikan rumah tempat tinggal, pekerjaan suami, pekerjaan istri (jika memiliki keahlian dicatat), pendidikan dan kualitas pendidikan anak.
“Selain itu anak yang akan tamat SMA mau melanjutkan kemana, apakah ingin masuk TNI/Polri dan lain sebagainya agar Pemko Medan dapat memberikan pelatihan sesuai dengan keinginan sehingga mereka nantinya telah memiliki bekal saat akan memasuki dunia yang mereka pilih tersebut,” jelasnya.
Pendataan ini dilakukan Pemko Medan agar dapat dipetakan anggaran untuk memperbaiki perekonomian masyarakat.
Ibu-ibu, pesan Aulia, tidak perlu khawatir karena pendataan yang dilakukan untuk masyarakat Kota Medan bukan untuk yang lain-lain.
“Dengan aplikasi ini masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka,” jelas Aulia. (Berman).
Editor: Khairul Ramadan