Nirina Zubir Hadapi Kasus Penyekapan Pasutri Tersangka Mafia Tanah

0
40
Nirina zubir
JAKARTA|Redaksi Satu.id-Riri bersama suaminya merupakan tersangka kasus mafia tanah sertifikat tanah milik orang tua dimana Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa kedua tersangka atas kasus dugaan penyekapan di kediaman rumah orang tua Nirina Zubir artis ‘Get married’ beberapa waktu lalu.

Informasi diketahui bahwa Riri menjadi tersangka kasus mafia tanah dari sertifikat tanah milik orang tua Nirina Zubir telah ditahan di Rektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sejak penetapan tersangka.

AKP Niko Purba selaku Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mengatakan,kasus dugaan penyekapan di rumah orang tua Nirina Zubir ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada hari Sabtu (13/11).

Kemudian karena lokasi penyekapan berada di Jakarta Barat, maka kasusnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Niko pun menyatakan,”Kami sudah berkoordinasi dengan kuasa hukum Riri dan mendapat informasi bahwa pelapor sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya,” Jumat (26/11).

Informasi yang diketahui itu, lanjut Niko, “pihaknya berkoordinasi dengan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk memintai keterangan Riri atas kasus penyekapan.”

Namun, pihaknya belum melayangkan surat panggilan kepada terlapor berinisial FK. Niko juga menjelaskan,”Kami belum tahu persis, apakah FK ini ada hubungan saudara atau tidak dengan Nirina Zubir,” jelas dia.

Tetapi kata Niko, dari keterangan yang diperoleh dari Riri, dijelaskan FK masih memiliki hubungan saudara dengan Nirina Zubir. Nantinya ia bakal memeriksa FK apabila pemeriksaan saksi yang ada di dalam laporan Riri sudah selesai dilakukan. “Untuk sementara baru ada dua saksi yaitu Riri dan suaminya yang kami mintai keterangan di Mapolda Metro Jaya,”ucapnya.(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

BACA JUGA  Pengedar Uang Palsu di Gorontalo Berhasil Ditangkap Polisi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.