Iklan
BerandaNASIONALLaNyalla Minta Pemda Beri Ruang Untuk PKL

LaNyalla Minta Pemda Beri Ruang Untuk PKL

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah daerah memberikan ruang seluas-luasnya bagi semua kalangan, termasuk diantara pedagang kaki lima (PKL).

Menurut LaNyalla, aktivitas ekonomi yang memberikan kenyamanan akan mampu menggenjot perekonomian daerah. Langkah Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, yang menyiapkan dua lokasi untuk PKL dapat ditiru.

“Langkah positif pemerintah daerah yang mengakomodasi PKL perlu dicontoh. Para pelaku usaha kelas kecil perlu mendapatkan tempat agar aktivitas ekonomi dapat berjalan wajar dan normal,” kata LaNyalla, Minggu (18/9/2022).

BACA JUGA  LaNyalla Minta Pemerintah Dengar Suara Masyarakat

Untuk itu LNM mendorong agar setiap kabupaten/kota menyiapkan lokasi PKL dengan posisi yang strategis. Hal ini perlu supaya antara pedagang dan pembeli bertemu dengan situasi yang nyaman dan tenang.

LaNyalla juga mengecam pemerintah daerah yang melakukan penertiban PKL, namun tidak memberi solusi tempat bagi mereka untuk berjualan.

“Penertiban seperti itu ironis dan tidak solutif. Seharusnya pemerintah itu mampu memberikan ruang dan tempat kepada semua kalangan. Hal ini juga menjadi salah satu indikator menghidupkan UMKM,” ujar dia.

BACA JUGA  Sultan Minta Pemerintah Siapkan Kebijakan Ekonomi 2023

Senator asal Jawa Timur itu meminta PKL mematuhi peraturan yang berlaku dengan tidak berjualan di lokasi sembarangan dan seharusnya menempati lahan sentra PKL yang disediakan.

“Kita mengerti bahwa PKL berjualan untuk kebutuhan ekonomi, namun kita juga harus sadar dan ikut serta menjaga ketertiban umum. Termasuk mewujudkan daerah kita yang rapi dan tertib,” tukasnya.(*)

BACA JUGA  HMI Gelar Diskusi Bersama, Merajut Kembali Persatuan Pasca Pemilu 2024

SIARAN PERS
Ketua DPD RI
Minggu, 18 September 2022

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.