Iklan
BerandaDPD RILaNyalla Ajak Masyarakat Berpikir Rasional dan Gunakan Logika

LaNyalla Ajak Masyarakat Berpikir Rasional dan Gunakan Logika

Ketua DPD RI AA LaNyalla  Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat selalu berpikir secara rasional dan menggunakan logika dalam keseharian.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua DPD RI Lanyalla di sela kunjungan kerja di Bandung, Kamis (6/4/2023), menanggapi masih adanya kasus penggandaan uang, hingga menyebabkan hilangnya banyak nyawa.

Menurut LaNyalla, hal itu merupakan masalah yang serius dan perlu ditangani secara lebih mendalam.

“Bekerja dengan keras, berusaha sekuat tenaga dan berdoa, itu cara yang benar untuk memperoleh rezeki dan kekayaan,” papar dia.

Dirinya sangat menyayangkan kasus dukun sakti pengganda uang yang memakan korban nyawa ini masih terulang lagi. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi dan mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.

Senator asal Jawa Timur itu memandang perlunya para ulama atau tokoh agama memasukkan pemahaman-pemahaman yang rasional kepada masyarakat terkait dengan masalah harta.

“Kenapa masyarakat mudah percaya modus penggandaan uang ini, karena masyarakat tidak berpikir kritis dan hanya menuruti nafsu” jelas Ketua DPD RI LaNyalla.

“Karena itulah, sangat penting peran para ulama untuk memperkuat iman masyarakat sehingga selalu bersikap waspada, selalu berdoa dan berzikir memohon perlindungan Tuhan,” kata dia.

LaNyalla juga menekankan agar kepolisian mengungkap tuntas kasus pembunuhan bermotif penggandaan uang tersebut.

Dikhawatirkan aksi dukun palsu semacam ini merupakan komplotan yang terorganisir.

“Sudah seharusnya polisi mengungkap sampai terang kasus ini, agar kita dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu muncul kembali,” ucap dia.

Diketahui Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara telah menghabisi nyawa 12 korban.

Slamet mengaku bisa menggandakan uang, bahkan ada yang dijanjikan Rp 50 juta jadi Rp 6 miliar.

BACA JUGA  LaNyalla Tegaskan 25 Tahun Reformasi Tinggalkan Pancasila

Namun begitu ditagih korban, pelaku membunuh dengan minuman bercampur racun. (*)

Editor: Khairul Ramadan

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.