Seorang Karyawan PT. Andiata Muzizat berlabel Ninja Ekspres menggelapkan uang perusahaannya sebesar Rp125,9 juta. Tersangka yang berinisial DPS (23) tahun ini menghilang usai membawa kabur uang perusahannya.
Informasinya setelah enam bulan buron, karyawan berinisial DPS ini ditangkap oleh aparat Polres Lampung Barat di wilayah Waringin Kurung, Kota Serang, Provinsi Banten.
Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely mengungkapkan, pelaku penggelapan bekerja sebagai staf pengiriman barang di perusahaan ekspedisi di Way Mengaku, Balik Bukit, Lampung Barat.
Saat itu pelaku tidak menyetorkan uang jasa pengiriman barang dari pembayaran di tempat atau Cash On Delivery (COD) dari Suoh.
“Atas kejadian itu, pihak perusahaan merugi sebesar Rp125,9 juta dan langsung melaporkan ke Mapolsek Balik Bukit. Selang beberapa hari setelah menerima uang itu, pelaku melarikan diri dan tidak dapat dihubungi lagi oleh perusahaan,” terang Iptu Arnis Daely, Jumat (7/1/2022), dikutif dari media Khalfani.co.id.
Mendapat laporan pihak perusahaan, Anggota kepolisian kemudian bergerak melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pelaku. Kemudian pada awal Januari 2022, tim mendapati informasi bahwa pelaku berada di wilayah Serang Banten.
“Berdasarkan informasi tersebut, tim kemudian bergerak ke lokasi, hingga berhasil menangkap pelaku di Waringin Kurung. Saat ditangkap, pelaku tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya,” kata Arnis Daely.
Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan barang bukti berupa bukti transfer dari kurir Ninja Ekspress kepada pelaku dan 25 lembar data rekaman audit periode 19-21 Juli 2021.
Tujuan pelaku menggelapkan uang tersebut, untuk biaya keperluan menikah hingga judi online.
Berita yang sama sudah dimuat di khalfani.co.id dengan judul: “Untuk Modal Nikah, Seorang Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan”
[*to-65]