Peristiwa jembatan putus di Bendungan Selepah Desa Penandingan,Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu selatan. Pada hari rabu tanggal 20 April 2022, sekitar pukul 13.50 WIB meninggalkan duka, dua orang meninggal dunia.
Polres Bengkulu Selatan, melalui Kasi Humas AKP Sarmadi dalam keterangan pers mengatakan, kedua korban yang meninggal, Silas (35) warga Desa Sukarami, Mahira (6) dari Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis.
Korban yang lainnya Niko (33), sopir minibus Mengalami sesak, Bulhaji (42) pemilik kendaraan, Semsi (37) sesak bagian dada dan luka ringan, Yupi (32) bengkak dan memar di bagian dada, Mihar (40) patah bagian bahu kanan, Yopi (38) kenek kendaraan mengalami luka pada kaki kanan dan benjol di leher, Mr X (45) atau suami dari Nihar luka di bagian punggung.
“Korban yang mengalami luka, memar dan sesak bagian dada, mendapat perawatan di puskesmas dan RSUDHD Manna”, jelas Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.
Dari keterangan tertulis humas Polres, Bus Mitsubishi Canter No. Pol : BH 7845 FU membawa penumpang dari Provinsi Jambi. Bus yang membawa delapan orang penumpang tersebut disopiri Niko (33) warga Pasar Baru Kec. Seginim
“Mistsubishi Canter berangkat dari Provinsi Jambi pada hari Selasa tanggal 19 April 2022, pada hari Rabu tanggal 20 April 2022, minibus yang dikendarai Niko untuk mengantar penumpang ke Desa Penandingan,” beber Sarmadi.
Ketika melewati Jembatan Bendungan Selepah yang kondisinya sudah mulai rusak, tidak sanggup menahan berat kendaraan.
“mengakibatkan jembatan menjadi putus dan dan kendaraan yang dikendarai Niko terperosok ke pinggir sungai,” tutup Sarmadi
Jembatan Bendungan Selepah merupakan jembatan yang menghubungkan Desa Suka Bandung dengan Desa Penandingan Kec. Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.(Q-74)
Sumber: Humas Polres Bengkulu Selatan