Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Barli Halim, S.E, bersama Wakil Ketua I, Juli Hartono, S.E, dan dua Anggota Riko Ferdiansyah, S.P dan Nissan Deni Purnama, S.I.P, menerima empat tuntutan mahasiswa.
Tuntutan mahasiswa tersebut, disampaikan ketika melakukan demonstrasi yang menolak keputusan pemerintah pusat menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi. Rabu 7/09/2022.
Para mahasiswa yang melakukan aksi, pertama menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kedua mendesak pemerintah untuk secara serius, dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Ketiga mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
Dan keempat mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
Tuntutan yang sudah dituangkan dalam sebuah berkas, diserahkan oleh perwakilan yang mahasiswa yang diterima berdiskusi dengan pimpinan dan anggota dewan di ruang rapat kerja Sekretariat DPRD.
“Kami pimpinan dan segenap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu Selatan, setuju dengan tuntutan dari adik-adik mahasiswa,” ucap Ketua DPRD Barli Halim, S.E.
Sementara para mahasiswa yang berada di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu Selatan, tetap melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi.(Q-74)