Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tangsel Apresiasi Atlet Dengan Penghargaan Kejuaraan PEPARPROV 2018 dan POPNAS 2019 

0
221
dinas
KOTA TANGSEL|Redaksi Satu.id-Dalam rangka pemberian penghargaan kepada atlet, pelatih dan asisten pelatih pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (PARPROV) 2018 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019,Dinas Pemuda Olahraga Kota Tangerang Selatan mengapresiasi pahlawan olahraga yang sudah berjuang mengharumkan nama daerahnya.Acara pemberian secara simbolis penghargaan POPNAS 2019 maupun PEPARPROV 2018 pun diadakan di Gedung Walikota Tangsel ruang Blandongan, Senin (30/11) pagi.

Nampak hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga  Ir. E. Wiwi  Martawijaya,M.Si., Plt. Asisten Daerah I Drs. H. Chaerudin ,M.Si., mewakili Walikota Tangsel.Hadir pula Plt. Ketua Koni Kota Tangsel Norodom Soekarno, Ketua NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kota Tangsel yang diwakili oleh Lis Handoyo  (Dewan Pertimbangan NPCI), Kabid Pembudayaan Olahraga Hj. Dr. Tri Utami Pertiwi, Wakil Ketua DPRD Tangsel H. Mustofa, S.Sos.,Drs. H. Mathodah S, M.Si., selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Wakil Ketua Komisi II Mulyanah Anwar, Drs. Alexander Prabu,M.Pd., serta jajaran Dispora.

Berikut penerima penghargaan utama POPNAS 2019 dari Dinas,yaitu atlet bernama Clemen Satya Winata (Taekwondo),Pelatih Gabriel Rinaldi dan Asisten Pelatih Rizky Adimas sedangkan PEPARPROV 2018, atlet M. Dzulkifli Hidayah (renang),Pelatih Iwan Susanto dan Asisten pelatih Dananjaya Satria Kusuma Atmaja.

dinas
Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tangsel Apresiasi Atlet Dengan Penghargaan Kejuaraan PEPARPROV 2018 dan POPNAS 2019 

Ir. E. Wiwi  Martawijaya, M.Si. menyampaikan bahwa Anggaran Dinas pora Tangsel belum dapat membenahi semua Sapras (Sarana Prasaran) dan kesejahteraan. Hal tersebut disebabkan anggaran yang minim di Dispora namun kami tak pernah tinggal diam dalam memenuhi kebutuhan pahlawan olahraga dan mohon kerjasama para dewan dalam anggaran mengenai potensi para atlit Kota Tangsel guna mendorong prestasi mereka demi mengharumkan kota kita,” ucapnya saat disinggung soal sarana prasarana dan kesejahteraan para pelaku olahraga saat sesi dialog.

“Kami tidak diam selama ini, bahwa pengajuan kami soal usulan anggaran sapras (sarana prasarana) sempat di coret berkali- kali dan apabila prospek Pak Mahtoda (Kerjasama dengan dewan-red) kenapa tidak dibuat kerjasama namun Insya Allah kita pasti tetap eksis para pelaku olahraga ini sulit untuk mendapat perhatian lebih.”tandas Wiwi saat di singgung soal sapras oleh penanya Lis dan Ning.

Hal senada pun dilontarkan oleh Drs. H. Mathodah S, M.Si.,”kami akan berkunjung menengok seperti apa kondisi sarana dan prasarana para atlit, tolong pa Lis dan Bu Ning untuk memberikan alamatnya,”ucapnya saat dialog.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.