spot_img
BerandaHUKUMINFO POLISIAksi Bejat Begal Pantat Perempuan Viral dan Marak di Bekasi

Aksi Bejat Begal Pantat Perempuan Viral dan Marak di Bekasi

Aksi bejat begal pantat perempuan di Bekasi lagi viral dan marak saat ini. Sebuah video viral memperlihatkan aksi bejat begal tersebut.

Informasi yang berhasil diperoleh bahwa ada seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual begal pantat. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Terlihat dalam video yang beredar, tampak korban sedang berjalan menggunakan payung pada Selasa (15/2/2022), sekitar pukul 16.00 WIB. Rekaman kamera CCTV memperlihatkan aksi bejat dalam suasana saat kejadian memang sedang sepi.

BACA JUGA  Kapolda Kalbar Resmikan Gedung Medik Sentral RS Bhayangkara Pontianak

Selanjutnya terlihat setelah beberapa langkah berjalan, korban berputar arah. Lalu dari belakang korban tiba-tiba seorang pemotor pria menggunakan baju warna merah mendekati korban.

Kemudian pelaku lalu memperlambat laju motornya. Saat itulah pelaku melakukan aksi pelecehan seksual dengan menepuk bagian pantat korban. Selepas kejadian itu pelaku langsung kabur.

Polisi Selidiki

Saat dikonfirmasikan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Ompi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban belum membuat laporan ke polisi.

BACA JUGA  Pembunuhan Sadis Gegara Hutang Rp3.5 Juta di Sumatera Barat

Dikatakannya, “Nggak ada laporan, tapi kita ke TKP juga lagi mencari,” ucap Ompi ketika dihubungi pada Rabu (16/2).

Walaupun belum ada laporannya, Ompi mengatakan kejadian viral seperti begal pantat memang kerap terjadi. Oleh karena itu, polisi akan menyelidiki kejadian viral tersebut.

Terakhir disebutkannya “Banyak kejadian yang viral-viral begitu. Itu mesti kita cari dulu kebenarannya, betul kejadian atau tidak” imbuhnya.

[Red]

BACA JUGA  Kapolda Kalbar Tinjau Gudang Penyimpanan Kotak Suara Pemilu 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses