Pasaman Barat | Redaksi Satu – Akibat bencana gempa hampir 80 % rumah ibadah rusak berat, hal itu terutama terlihat di Nagari persiapan Timbo Abu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, sebab daerah tersebut merupakan titik pusat gempa, hingga tidak heran Timbo Abu menjadi salah satu daerah terparah dampak gempa bumi yang telah terjadi pada 25/2 bulan lalu.
Meskipun demikian, di tengah suasana duka bencana terlihat semangat sejumlah masyarakat korban bencana gempa di Jorong Mudiak Simpang Nagari persiapan Timbo Abu Kecamatan Talamau, dalam menyambut bulan suci Ramadhan tetap bergotong royong melakukan perbaikan rumah ibadah.
Saat masyarakat melakukan kegiatan gotong royong untuk perbaikan rumah ibadah tersebut, pada Senin (21/03/2022) bersamaan dengan itu terlihat juga senator wanita Sumbar, anggota DPD RI, Emma Yohana hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kebetulan pada hari yang sama, (21/03/2022) anggota DPD RI Emma Yohanna bersama tim kolaborasi kemanusiaan yang didampingi oleh PJ. Wali Nagari Timbo Abu, Mulyadi melakukan kunjungan dalam rangka memberikan dukungan dan penyemangat kepada warga yang tertimpa musibah.
Dalam kesempatan itu Emma Yohanna dan tim kolaborasi kemanusiaan selain ikut bergoro bersama, juga berkesempatan menyerahkan bantuan berupa karpet dan sarana pendukung ibadah lainnya, seperti kain sarung mukena dan peralatan ibadah lainnya.
“semoga apa yang kita berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, hingga nanti saat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan warga dapat lebih tenang dan khusuk dalam melaksanakan ibadah,”ujar Emma.
Saat berdialog dengan masyarakat, Emma Yohanna menyampaikan, ia juga turut prihatin melihat keadaan mereka saat ini, di mana ketika akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan di tahun ini, saat itu pula mereka mengahadapi bencana, hal ini tentu akan terasa berbeda dari nomen bulan suci Ramadhan pada tahun – tahun sebelumnya.
“saya sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara – saudara saya di Timbo Abu, mari kita jadikan musibah ini untuk lebih mendekatkan diri kita pada Allah, semoga di bulan suci Ramadhan ini kita bisa lebih maksimal dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan,” katanya
Emma Yohanna berharap bencana ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kalau Allah berkehendak semua bissa terjadi, bahkan kita akan kembali kepadanya.
“mari kita jaga tali silaturahmi antar sesama, terutama disaat bulan suci ramadhan dengan adanya musibah ini akan semakin memperkuat kesabaran dan keimanan kita,” tutup Emma mengakhiri.
(Zoelnasti)