Pasaman Barat | Redaksi Satu – Sungai Batang Air Haji Pasaman Barat Sumatera Barat meluap, akibatnya sebanyak 15 rumah warga Sungai Batang Air Haji, Nagari Air Haji, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, terendam air yang diperkirakan ketinggian mencapai 2 meter.
Kejadian yang berlangsung pada Rabu, (19/01/2022) sekitar pukul 17.00 Wib tersebut membuat 15 Kepala keluarga sore itu juga mengungsi ke rumah tetangga sekitar yang tidak terendam banjir.
Secara rinci wilayah terndam banjir pada Rabu sore 19 Januari 2022 sekitar pukul 17.00 wib sore tersebut berada di dua titik lokasi yaitu di tanah periuk dan tanah bekali, kejadian tersebut terjadi.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Jorong Air haji, Joni Wandi saat dihubungi media ini mengatakan, Air Sungai Batang Air Haji meluap akibat turunnya hujan dengan intensitas tinggi mulai dari siang hari dan air naik secara tiba tiba sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.
“Hujan mulai turun dengan intensitas tinggi mulai dari siang hari, sehingga Sungai Batang Air Haji meluap dan merendam lebih kurang ada 15 rumah warga yang berada di sekitar sungai tersebut,” ujarnya
Dikatakannya, selain itu akibat dari banjir juga menyebabkan arus lalu lintas Simpang Empat-Ujung Gading atau sebaliknya putus total.
“Saat ini ketinggian air yang menggenangi badan jalan mencapai lebih dari satu meter,” terangnya.
Diterangkan Joni lagi, puluhan kendaraan arah Ujung Gading Simpang Empat dan sebaliknya saat ini sudah menumpuk dan kemacetan sudah mencapai hampir satu kilo meter.
Sementara itu salah seorang warga, si Ham mengungkapkan akibat banjir yang merendam rumahnya tersebut puluhan ekor ternaknya habis terbawa banjir beserta harta benda lainnya.
“Saat ini kami mengungsi ke rumah keluarga dulu, karena air sudah merendam rumah dengan ketinggian dua meter seluruh harta benda dan ternak habis terbawa banjir,” keluhnya
Si Ham berharap dengan kondisi saat ini agar pihak pihak terkait maupun pemerintah dapat memberikan bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga yang tertunda musibah ini.
Berdasarkan laporan yang diterima media ini, ternyata selain di Air Haji, ada juga warga sekitar lainnya seperti warga di Lombah, Jorong Paraman dan Pasar Paraman, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat yang rumahnya ikut terendam banjir.
Bahkan di saat yang sama genangan air akibat banjir juga dilaporkan ada di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan resmi dari Pemerintah setempat terkait korban jiwa dan data detail kerugian maupun bantuan yang diterima warga terkait dampak banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Pasaman Barat pada sore Rabu kemarin tersebut.
(Zoelnasti)