Pasbar | Redaksi Satu – Ada 35 titik pengungsi diberbagai lokasi Gempa, namun demikian pusat pengungsian utama tetap difokuskan dan berada di halaman kantor Bupati Pasbar.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa data sementara dampak gempa di Pasaman Barat hingga hari ini Sabtu (26/02/2022) yakni meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang 7 orang dan luka ringan 36 orang, sedangkan bangunan yang rusak ada sekitar 5.000 unit, dengan jumlah pengungsi 10.000 orang.
Pagi ini pukul 0900 Wib. Pemkab Pasbar mulai membagikan makanan kepada para pengungsi yang berada di pusat pengungsian di halaman kantor bupati.
“Pagi ini, pemkab Pasbar bersama relawan langsung membagikan makanan dari dapur umum yang telah kita didirikan kemarin, makanan ini selain kita bagikan untuk para pengungsi, juga kita khususkan untuk manula dan anak-anak,” Terang Plt.Kepala Dinas Sosial Pasaman Barat Hermanto di Simpang Empat, Sabtu.
Dikatakan Hermanto, sejak kemarin sore hingga pagi ini berdasarkan dari data yang dihimpun, ada sekitar 2.800 pengungsi yang menginap di tenda utama halaman kantor bupati.
Menurutnya, para pengungsi ini terus bertambah datang dari berbagai Kejorongan yang ada di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat.
Ditambahkannya, makanan yang dibagikan selain dari dapur umum, pihaknya juga memesan makanan dari rumah makan yang ada di Simpang Empat, karena dikhawatirkan takut kalau kekurangan.
“Sedangkan makanan siap saji seperti roti dan mie instan dan beberapa minuman langsung kita bagikan, Untuk saat ini logistik bagi pengungsi masih mencukupi, namun butuh tambahan untuk titik lokasi pengungsi lainnya seperti di Kajai dan Simpang Timbo Abu, terutama Kejorongan Mudik Simpang yang hingga kini konon kabarnya belum tersentuh,” sebutnya.
Menurutnya logistik yang tersedia selain dari Pemkab Pasaman Barat juga adanya sumbangan yang terus menerus galir dari Pemprov Sumbar, dan kabupaten/kota di Sumbar serta pihak swasta lainnya maupun partai politik.
“Untuk dapur umum saat ini baru berdiri dua titik di posko utama kantor bupati, yakni dari TNI dan kemungkinan hari ini akan ada penambahan di daerah Kajai terutama di titik lokasi terparah dampak gempa,” terang Herman.
Herman berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang mampu agar bersama-sama memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa.
“Kita masih membutuhkan beras dan kebutuhan lainnya seperti peralatan rumah tangga maupun obat-obatan buat pengungsi, kepada masyarakat yang ingin membantu silahkan salurkan ke posko utama di halaman kantor bupati,” himbaunya.
Hingga berita ini terbit,Sabtu siang (26/02/2022) terlihat kondisi pengungsi di halaman kantor bupati masih ramai dan bertahan di tenda utama pengungsi sambil menunggu bantuan.
(Zoelnasti)