RedaksiSatu.id – Sebanyak 179 siswa kurang mampu dari seluruh madrasah dan pondok pesantren di Kabupaten Lima Puluh Kota propinsi Sumatera Barat, menerima zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (14/1), di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota.
Momen penyerahan zakat tersebut bertepatan dengan kegiatan Gerak Jalan Kerukunan yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota. Gerak Jalan Kerukunan ini serentak dilaksanakan diseluruh Indoneisa, sesuai edaran Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Momen yang dihadiri oleh ribuan peserta ini dimanfaatkan oleh Baznas Lima Puluh Kota untuk menyerahkan zakat kepada siswa kurang mampu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, usai mendampingi Ketua Baznas menyerahkan zakat, menyatakan terima kasih kepada Baznas yang telah peduli dengan siswa dan santri yang kurang mampu. Irwan menyebut, inilah salah satu langkah konkrit pemerintah untuk andil mencerdaskan generasi bangsa.
“Kita berharap apa yang telah dilakukan oleh Baznas menjadi pembuka hati kita untuk terus menzakatkan harta jika sudah sampai nisabnya. Disinilah letak keberkahan harta, karena dengan zakat akan mensucikan harta dari hal-hal yang tidak Allah redhai. Kepada santri dan siswa kita yang menerima zakat, semoga ini bermanfaat dan gunakan untuk mendukung pendidikan yang sedang dijalani,” pungkas Irwan.
Ketua Baznas Lima Puluh Kota, Yulius, M. Ag, didampingi Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Memen Efendi, menyatakan 179 siswa dan santri yang ditetapkan sebagai penerima zakat adalah usulan dari kepala dan pimpinan madrasah dan pondok pesantren. Namun tentunya akan diseleksi kelayakan penerima tersebut, apakah benar kurang mampu atau tidak.
“Kita tidak ingin zakat dari para muzakki disalurkan tidak semestinya. Makanya kita ketat melakukan seleksi. Jangan sampai yang berhak menerima zakat justru tidak menerima, dan sebaliknya. Kemudian sengaja siswa dan santri kita undang hari ini untuk ikut Gerak Jalan Kerukunan. Total dana yang kita salurkan hari ini adalah Rp. 99.900.000,-,” urai Yulius.
Yulius juga menjelaskan, penyerahan zakat kepada siswa dan santri kurang mampu rutin dilakukan setiap tahun pada momen peringatan hari Amal Bakti. Yulius juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lima Puluh kota yang telah dengan sadar menyalurkan zakatnya ke Baznas. Tak lupa ketua Baznas tersebut mengucapakan terima kasih kepada Pememrintah Daerah dan Kementerian Agama Lima Puluh kota yang telah mendukung dan menorong pegawainya untuk menyalurkan zakat.
“Sinerjitas Baznas, Pemerintah Daerah, dan Kementerian Agama sangat kami harapkan untuk kelancaran penyaluran zakat di Lima Puluh Kota. Dan itu telah kami rasakan. Dan atas nama lembaga kami mengucapkan terima kasih kepada kita semua. Tujuan kita tidak lain adalah mengentaskan kemiskinan di Lima Puluh Kota, agar masyarakat merasa diperhatiakn, dan mendapat kehidupan yang lebih layak,” tutup Yulius.(Nina)