Peristiwa pencurian terjadi di salah satu Yayasan Sekolah Dasar (SD) Swasta, di Kota Bengkulu.
Dalam peristiwa tersebut Yayasan di sekolah yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu ini hanya puluhan buku cetak yang merupakan inventaris milik sekolah yang hilang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Februari 2022 lalu dan baru dilaporkan oleh pihak Yayasan sekolah ke pihak kepolisian, Kamis kemarin (10/3/20).
Berdasarkan laporan pihak sekolah, diduga pelaku melakukan pencurian disaat kondisi sekolah tengah kosong. Pelaku yang diduga telah mengetahui seluk beluk sekolah kemudian memanfaatkan situasi.
Hingga menggasak sejumlah barang, yang keseluruhannya merupakan buku-buku bukan barang elektronik yang dicuri.
Barang-barang yang hilang yakni puluhan buku cetak terdiri dari belasan buku bahasa dan sastra. Lalu, buku IPS, buku cerita anak, buku revisi dan puluhan buku lainnya.
Kejadian ini diketahui oleh pihak sekolah saat melakukan pengecekan. Didapati puluhan buku-buku yang berada di sekolah telah hilang.
Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian ditaksir senilai jutaan rupiah.
Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto membenarkan telah menerima laporan tersebut. Dirinya menyebutkan setiap laporan yang masuk dari masyarakat akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Tentunya, jika ada laporan dari masyarakat pasti akan kita terima. Jika memang dari laporan ini terdapat unsur pidananya maka tentu akan kita lakukan proses dan tindaklanjuti sesuai aturan,” singkatnya, Jumat (11/3/2022). [Red]