Operasi Patuh Singgalang 397 yang di mulai pada tanggal 13 telah berakhir 26 Juni 2022, mencatat 397 Pelanggaran dan 5 Kecelakaan Lalu Lintas.
Kasat Lantas Kota Bukittinggi, AKP Ganda Novidiningrat Gunawan mengatakan, selama Operasi Patuh ini berlangsung, terjadi peningkatan kasus, diantaranya 397 Teguran, Lakalantas 5 Kasus, Meninggal Dunia 1 orang, Luka Berat 0 orang, dan Luka ringan 15 orang.
Ganda menambahkan, Pada pelaksanaan ops patuh tahun ini terjadi peningkatan laka lantas sebanyak 5 perkara. Ini Menunjukan bahwa masih ada pengendara yang kurang hati – hati dalam berkendara.
Oleh karena itu, dengan berakhirnya Operasi Patuh singgalang tahun 2022 ini, bukan berarti pengendara makin kendor untuk mematuhi aturan lalulintas.
“Justru harus lebih taat aturan lalulintas, dan pahami etika berlalu lintas di jalan raya,” himbau Gandha.
Sementara itu Petugas Operasi Patuh Singgalang, AIPDA Ramlin Manik mengatakan, sesuai dengan Instruksi Kasatlantas kami melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Singgalang di Wilayah Hukum Polres Bukittinggi.
Berdasarkan kejadian di lapangan, kami menemukan beberapa pelanggaran dari pengendara, seperti tidak memiliki SIM, tidak memakai helm, knalpot racing, tidak lengkapnya surat kendaraan dan lain-lain.
Total pelanggaran dan kasus yang ada dilapangan, sudah disampaikan oleh Kasat AKP Ganda.
“untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu patuh dan tertib dalam mengendara,” ucap Manik
“Agar kecelakaan bisa diminimalisir dan mengurangi korban, baik ringan, berat, bahkan jangan sampai menimbulkan korban Jiwa,” ujar Manik mengakhiri. (Zon)