BANTEN | redaksisatu.id – Warga Kp Bohbul mendesak Pemerintah Desa (Pemdes) menyelesaikan sejumlah bangunan yang didanai dari Dana Desa (DD) tahap II dan Tahap III Tahun Anggaran 2021 di Desa Kertaraharja Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Persoalan ini bukan hanya menjadi sorotan warga setempat, tetapi juga menjadi sorotan Aktivis asal Sobang, Mukri Adiyaksa selaku Sekretaris LSM Geger Banten Kecamatan Sobang.
“Kami meminta kepada Kepala Desa Kertaraharja untuk segera menyelesaikan pembangunan yang tak kunjung selesai seperti perkerasan jalan di Kp.Bahbul dan pemasangan Paving blok,” kata warga Kp Bohbul Desa Kertaraharja, Sarmedi saat dikonfirmasi di Kp Bahbul, Senin 24 Januari 2022.
Sementara itu, Aktivis asal Sobang, Mukri Adiyaksa selaku Sekretaris LSM Geger Banten Kecamatan Sobang menuturkan apa yang disampaikan oleh warga melalui Sarmedi terkait pembangunan yang belum diselesaikan sampai sekarang dari DD Tahap II Tahun Anggaran 2021 itu.
“Pengerasan Jalan di Kp Bahbul Gang Gardu dengan nilai Rp86.230.000,- volume 2.5 x 270 meter tersebut baru ada batu sebanyak 13 mobil dump truck dan Jembatan di Kp Cipeuti Rp32.134.517,- termasuk 2 titik pemasangan paving blok 100 meter di Kp Bohbul didanai dari DD Tahap III yang tak kunjung diselesaikan,” ungkap Mukri asal Sobang.
Mukri mengaku heran, beberapa titik bangunan tersebut tanpa papan informasi dan rencana pembangunan pengerasan jalan di Kp Bahbul Gang Gardu tersebut harus menimpa paving blok yang sudah terpasang sekitar 4 tahun yang dibangun oleh Dinas Perkim Kabupaten Pandeglang.
“Padahal di lokasi yang berdekatan ada jalan yang belum dibangun sama sekali,” sindirnya.
Terkait persoalan ini, Warga dan Aktivis mendesak pihak Kecamatan Sobang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) beserta Inspektorat Pandeglang harus turun langsung ke Desa Kertaraharja.
“Kami mendesak pihak terkait turun langsung ke Desa Kertaraharja untuk mengevaluasi seluruh kegiatan DD di Desa itu, karena menurut kami walaupun musim penghujan, Jalan tersebut tetap bisa dilalui terlebih jika musim panas. Jadi jangan terlalu banyak alasan,” tegasnya.
Wan