SAMPIT | Redaksisatu.id – Dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, harus waspada uang palsu (Upal) sudah mulai beredar di Sampit.
Baru-Baru ini Peredaran uang palsu (upal) di Kota Sampit, sudah merebak patut untuk diwaspadai. Para pelaku beraksi dan mengincar warung-warung tempat usaha warga.
Korbannya sudah ada, seperti dialami pemilik warung Wakijo, warga Jalan H Ahmad. Dia menerima pembayaran diduga menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu dari seorang pembeli, pada Sabtu (24/12/2021) sore.
Korban menceritakan sekira pukul 05.00 WIB, datang seorang membeli rokok sambil menyerahkan uang pecahan Rp100 ribu.
Awalnya korban tidak curiga uang yang diterima adalah uang palsu, korban menyerahkan rokok dan uang kembaliannya.
Betapa terkejutnya korban, setelah memperhatikan secara seksama uang Rp100 ribu yang diterimanya ternyata itu palsu.
Korban pun panik, lalu mendatangi rumah Ketua RW 04 Mentawa Baru Hilir Ketapang untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
“Terduga pelaku naik sepeda motor, setelah menerima rokok dan uang kembalian, pelaku langsung kabur,” kata Haji Sugeng, Ketua RW 04.
Sayangnya kata Sugeng, pemilik warung tidak sempat memperhatikan nomor polisi sepeda motor yang dikendarai pelaku.
“Awalnya pemilik warung tidak curiga dengan uang yang diterimanya, tapi pas diperhatikan, ternyata palsu,” tukasnya.
[*to-65].