Pasaman Barat – Redaksi Satu: Tiga pilar warga Dusun III Giri Maju komitmen dalam kebersamaan, hal ini terungkap saat Masyarakat Dusun III Nagari Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Dua Kabupaten Pasaman Barat, secara bersama – sama dengan pemuka masyarakat atau kaum tua kampung, kaum emak-emak, dan pemuda (tiga pilar) terlihat antusias melanjutkan kegiatan gotong royong sebelumnya, yaitu memperbaiki jalan Blok B sepanjang lebih kurang 150 Meter.
Kegiatan gotong royong dengan swadaya murni warga ini merupakan hasil kesepakatan dalam Musyawarah bulanan warga Dusun Tiga Giri Maju, di mana selain mengecor bahu jalan sepanjang blok B juga membuang sampah atau batu yang menimbun drainase di lingkungannya.
Sabtu pagi itu ((04/02/2023) sekitar pukul 08.30 wib. warga Dusun Tiga Giri Maju yang berbekal cangkul, skop, lori dan alat pemecah batu serta pengaduk semen, sudah terlihat dengan antusias melaksanakan kegiatan gotong royong sambil bersilaturahmi.
Menurut Jayasman, salah seorang tokoh masyarakat Giri Maju yang didampingi oleh Kepala Dusun III, Fhadli Setiawan dan Ketua Karang Taruna Giri Maju, Doni Frangky Utama mengatakan, kegiatan gotong royong selain memperbaiki bahu jalan sepanjang blok B juga sekaligus membersihkan lingkungan, dan gotong royong ini adalah merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh warga Dusun III setiap Pekan.
Kegiatan Gotong Royong yang dilaksanakan sepekan sekali ini, melibatkan masyarakat yang ada di Dusun III termasuk dukungan dari tiga pilar yakni, pemuka masyarakat atau kaum tua kampung, kaum emak-emak, dan pemuda.
Sementara salah seorang tokoh pemuda Dusun III, Atrizal yang didampingi oleh Anasrul atau yang biasa disapa Datuk menambahkan, dalam setiap kegiatan gotong royong atau kegiatan sosial maupun kegiatan keagamaan, warga Dusun III tetap mendapat dukungan penuh dari semua pihak termasuk tiga pilar.
Dikatakannya, tiga pilar Dusun III Giri Maju ini tetap turun bersama bahu membahu, seperti kaum perempuan atau emak-emak, biasanya terlihat sibuk mempersiapkan makanan dan minuman termasuk makan siang warga yang terlibat gotong royong pada hari itu.
Sedangkan pemuda atau anak-anak muda terlihat ceria dengan tugasnya, mencor bahu jalan dan memperbaiki jalan maupun drainase yang tersumbat, sedangkan kaum tua juga ikut bersama, terutama dalam membina dan mencontohkan dalam menciptakan lingkungan yang bersih serta asri.
“Kami semua selain bahu membahu memperbaiki kondisi jalan Dusun III agar tetap nyaman dan aman untuk dilalui, juga aktif menciptakan lingkungan yang bersih, sebab kegiatan gotong royong ini bertujuan, bagaimana membangun dan menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman serta sehat,” terang Atrizal.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Jayasman, dikatakannya, kegiatan gotong royong juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan sesama warga, sehingga antar warga dusun III saling bahu membahu untuk membangun lingkungannya serta saling mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar sesama.
“Dengan gotong royong, selain menciptakan suasana asri, juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan melalui silaturahmi dalam mempererat persatuan, hingga sinergitas untuk menciptakan lingkungan kondusif yang aman dan nyaman tetap terjalin secara berkesinambungan,” terang Jayasman.
Kepala Dusun III, Fhadli didampingi Ketua Karang Taruna Giri Maju, Doni menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh warga Dusun III ini juga merupakan salah satu pengamalan Pancasila, di mana Warga Dusun III Nagari Giri Maju, penduduknya yang terdiri dari berbagai suku bangsa ini merupakan miniatur nya Indonesia, biarpun berbeda-beda tetap satu juga (Bhineka Tunggal Ika).
“Negara kita Indonesia merupakan negara kesatuan yang meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa, ras dan agama serta tersebar di ribuan pulau namun semua memiliki ciri khas akan budaya gotong royong yang telah ada sejak dahulu kala, apa lagi gotong royong ini merupakan salah satu pengamalan Pancasila,”terang dua anak muda yang energik ini.
Sementara salah seorang Bamus (BPD) Nagari Koto Baru, perwakilan Giri Maju, Zulkifli Nasution yang juga berdomisili di Dusun III ini, sangat mengapresiasi kegiatan gotong royong yang telah dilaksanakan oleh warga secara rutinitas ini.
Menurutnya, itu merupakan kegiatan positif dan sangat bermanfaat bagi lingkungan setempat, sebab selain terciptanya rasa kebersamaan juga jalinan silaturahmi antar sesama warga akan semakin meningkat, sehingga kegiatan positif ini perlu dipertahankan dan terus diagendakan, harapnya mengakhiri.
(Saipen Kasri)