REDAKSI SATU – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.787.03 Tipe D, milik PT. Hasil Bumi Perkasa (HBP) yang terletak di Jalan Lintas Selatan, Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat butuh penambahan suplai kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Biosolar dan Pertalite.
Diketahui beberapa bulan belakangan ini, SPBU 64.787.03 hanya mendapatkan jatah BBM Subsidi jenis Biosolar dan Pertalite dengan kuota yang terbatas. Sehingga pelayanan terhadap para pengantri umum dan masyarakat setempat pun kurang maksimal.
“Kouta Pertalite yang sebelumnya periode Januari-Juni per harinya 16 KL dan sekarang hanya dikasih 8 KL. Sedangkan Biosolar juga ada pengurangan yang sangat signifikan sampai 24 KL dari alokasi semula. Tentunya Kouta yang kita dapatkan tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat seperti biasanya, karena kebutuhan masyarakat juga meningkat,” ungkap Topan Ali selaku Manager SPBU 64.787.03.
Lanjut Topan Ali mengatakan, pengurangan waktu itu menurut pihak Pertamina disebabkan kemarau, sehingga pendistribusian BBM yang menggunakan Tongkang terganggu akibat adanya pendangkalan jalur distribusi sungai.
“Sedangkan untuk layanan Non Subsidi, kita selalu ready setiap harinya. Baik itu minyak Pertamax, Dexlite, bahkan Pertamina Dex,” ujarnya.
Sementara itu, Warga yang juga mengetahui hal tersebut meminta kepada pihak terkait agar menambah suplai kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Biosolar dan Pertalite.
Warga itu menilai, bila dibandingkan kebutuhan masyarakat setempat hingga pengantri umum dengan Kouta BBM Subsidi jenis Biosolar dan Pertalite, tentunya sangat tidak seimbang. Apalagi posisi SPBU 64.787.03 tersebut berada di perlintasan Ruas Jalan Nasional.
“Jadi kami sebagai warga juga memohon kepada pemerintah melalui pihak Pertamina dan Depot, agar kiranya bisa membantu penambahan Kouta Minyak Solar dan Pertalite,” ujarnya.
Sebagai informasi, di SPBU 64.787.03 Desa Tekudak juga terpantau personel Kepolisian Polsek Kalis Polres Kapuas Hulu rutin melakukan monitoring untuk memastikan pendistribusian BBM Subsidi berjalan aman, lancar dan tepat sasaran.
Editor: Adrianus Susanto318