Sosok Edwar Setiawan, mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Yunus Bengkulu, kemudian menjadi pengusaha, dan Tahun 2024 mendatang akan mengikuti kontestasi pemilihan Bupati (Pilkada) di Mukomuko. Selasa 25 Juli 2023.
Sepuluh tahun yang lalu, karena tidak dapat fokus bekerja sebagai PNS, karena ada usaha di bidang properti (Pengembang Perumahan). Edwar Setiawan mengambil keputusan mengundurkan diri dari pekerjaan yang banyak diimpikan orang.
“Sepuluh tahun yang lalu saya sudah mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, karena ada usaha di bidang lain”, ucap Edwar Setiawan.
“Saya merasa tidak ikhlas mengambil gaji yang setiap bulannya ditransfer ke rekening”, ucapnya lagi.
“Ternyata pengunduran diri dari PNS, melalui proses yang panjang dan menyita waktu cukup lama, akhirnya permohonan itu disetujui dan berhenti secara hormat”, beber Edwar Setiawan.
Suami dari Melly Herawati ini, sekarang sudah menjadi pengusaha muda yang sukses, dan dilatar belakangi keinginan untuk menjadi bermanfaat bagi orang banyak, Ia memutuskan terjun ke dunia politik.
“Dulu sewaktu menjadi pegawai di rumah sakit, hidup saya mempunyai manfaat bagi masyarakat yang ingin sembuh dari penyakitnya”, ungkap Edwar Setiawan.
“Begitu juga sebagai pengusaha yang bergerak di bidang perumahan bersubsidi, bisa menolong masyarakat yang belum ada rumah, untuk mempunyai hunian dengan harga murah”, ucapnya lagi.
Edwar Setiawan melanjutkan, ia ingin hidupnya menjadi lebih bermanfaat lagi kepada orang banyak. Ia pun memutuskan ikut menjadi kontestan dalam pemilihan Kepala Daerah di kampung halamannya Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tahun 2024 nanti.
“Saya mohon doa dan restu dari semua masyarakat Kabupaten Mukomuko”, ucapnya.
Kemudian Ia menceritakan masa kecil dan pendidikannya, putra ke enam dari pasangan Zaidin Yase dan Rosna, menghabiskan massa anak-anaknya di Medan Jaya Ipuh.
Ia juga menyampaikan bahwa Ayahnya berasal dari Lubuk Sanai, putra dari Pesirah Yase, sedangkan ibunya orang Medan Jaya Ipuh.
Setelah selesai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama), Edwar Setiawan hijrah ke Bengkulu. Di kota ini Ia menempuh pendidikan sampai ke jenjang sarjana.
“Setelah SMP, saya pindah ke Bengkulu untuk melanjutkan pendidikan sampai ke sarjana”, ceritanya.
“Saya juga sempat kuliah di Jakarta, saya mengambil pendidikan di bidang kesehatan”, ungkapnya. (Q-74)