spot_img
BerandaNASIONALPupuk Bersubsidi Hanya Untuk 9 Komoditas Prioritas

Pupuk Bersubsidi Hanya Untuk 9 Komoditas Prioritas

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat turut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi yang difokuskan untuk 9 komoditas prioritas.

Menurut LaNyalla, pengawasan ketat perlu dilakukan agar tidak tidak terjadi lagi penyelewengan maupun penggelapan pupuk bersubsidi yang dilakukan para mafia pupuk. Sebab hal itu merugikan banyak pihak.

“Pemerintah harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Banyak celah yang akhirnya dimanfaatkan oleh mafia berkaitan distribusi pupuk bersubsidi. Makanya saya meminta monitoring yang ketat guna meminimalisir penyalahgunaan,” ujar LaNyalla, Selasa (19/7/2022).

BACA JUGA  DPD RI Hadiri Kongres Ekologi Internasional Nevsky

LaNyalla menyarankan pemerintah tegas dalam menyalurkan pupuk subsidi. Sehingga memberi kepastian bahwa penerima manfaat adalah yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi.

Tak kalah penting, pemerintah harus aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan sehingga para petani tidak kebingungan.

“Sosialisasi dan pendampingan sampai di tingkat petani sangat berguna untuk memastikan jaminan pasokan pupuk bersubsidi. Selain itu agar distribusinya lancar tanpa kendala termasuk dari sisi distribusi digital,” papar Senator asal Jatim itu.

BACA JUGA  Pasukan Siaga Bencana Korem 032 Wbr Bantu Korban Gempa di Pasaman Barat

Menurut LaNyalla, pemerintah harus membantu petani lewat kebijakan subsidi pupuk. Karena pupuk merupakan salah satu komponen biaya dalam usaha tani.

pupuk bersubsidi
Ketua DPD RI LaNyalla

“Makanya diperlukan optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi untuk membantu petani agar tetap mampu memiliki akses terhadap pupuk yang terjangkau,” imbuh dia.

Ditegaskannya lagi kebijakan pupuk subsidi untuk 9 komoditas prioritas adalah langkah tepat dalam mengatasi ancaman krisis pangan.

BACA JUGA  Menhub Kembali Bangun Bandar Udara Pangsuma Putussibau

Sebab, ancaman krisis pangan perlu segera diantisipasi melalui kebijakan yang efektif, dengan menyiapkan langkah kongkrit untuk menjamin produksi pangan nasional.

“Dalam hal ini faktor-faktor yang diperlukan untuk peningkatan produksi pangan harus terpenuhi, salah satunya ketersediaan pupuk,” tukasnya.

Saat ini,Kementerian Pertanian hanya menyalurkan dua jenis pupuk bersubsidi yakni Urea dan NPK yang difokuskan pada 9 komoditas pangan utama yang strategis dan berdampak terhadap inflasi.

Untuk tanaman pangan ada padi, jagung dan kedelai. Sedangkan hortikultura ada cabai, bawang merah, bawang putih, perkebunan adalah tebu, kakao dan kopi rakyat.

BACA JUGA  REI Peduli Bencana Gempa Bumi Pasbar dan Pasaman

SIARAN PERS
Ketua DPD RI
Selasa, 19 Juli 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses